Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menjadi Pemimpin Cerdas, Jenis Kepemimpinan dan Smart Leader

27 Juli 2025   18:05 Diperbarui: 27 Juli 2025   22:47 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepeimpinan: skrinsyut

 

Pendahuluan
Kepemimpinan merupakan aspek penting dalam setiap organisasi, komunitas, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam dunia yang bergerak cepat, kompleks, dan penuh tantangan, kemampuan seseorang untuk memimpin secara efektif menjadi semakin vital.

 Tidak hanya sekadar memberi perintah atau mengelola sumber daya, kepemimpinan hari ini membutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel, cerdas, dan berorientasi pada masa depan. Di sinilah konsep smart leader atau pemimpin cerdas menjadi penting.

Tulisan ini bertujuan untuk mengulas secara menyeluruh definisi kepemimpinan menurut para ahli, berbagai jenis atau gaya kepemimpinan yang telah diidentifikasi dalam literatur manajemen, serta menyoroti secara mendalam konsep smart leader yang semakin relevan di tengah tantangan zaman modern. Dengan pemahaman yang baik terhadap materi ini, mahasiswa dan calon pemimpin masa depan diharapkan mampu menyiapkan diri menjadi pemimpin yang tidak hanya efektif secara teknis, tetapi juga bijak dalam mengelola sumber daya manusia dan teknologi.

I. Definisi Kepemimpinan
Secara etimologis, kepemimpinan berasal dari kata "pimpin" yang berarti memandu atau membimbing. Dalam konteks sosial dan organisasi, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi, mengarahkan, dan mengoordinasikan perilaku orang lain guna mencapai tujuan bersama.

Menjadi Pemimpin Cerdas: Menelusuri Jenis-Jenis Kepemimpinan dan Konsep Smart Leader di Era Modern
Pendahuluan
Kepemimpinan merupakan aspek penting dalam setiap organisasi, komunitas, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam dunia yang bergerak cepat, kompleks, dan penuh tantangan, kemampuan seseorang untuk memimpin secara efektif menjadi semakin vital. Tidak hanya sekadar memberi perintah atau mengelola sumber daya, kepemimpinan hari ini membutuhkan pendekatan yang lebih fleksibel, cerdas, dan berorientasi pada masa depan. Di sinilah konsep smart leader atau pemimpin cerdas menjadi penting.

Tulisan  ini bertujuan untuk mengulas secara menyeluruh definisi kepemimpinan menurut para ahli, berbagai jenis atau gaya kepemimpinan yang telah diidentifikasi dalam literatur manajemen, serta menyoroti secara mendalam konsep smart leader yang semakin relevan di tengah tantangan zaman modern. Dengan pemahaman yang baik terhadap materi ini, mahasiswa dan calon pemimpin masa depan diharapkan mampu menyiapkan diri menjadi pemimpin yang tidak hanya efektif secara teknis, tetapi juga bijak dalam mengelola sumber daya manusia dan teknologi.

I. Definisi Kepemimpinan
Secara etimologis, kepemimpinan berasal dari kata "pimpin" yang berarti memandu atau membimbing. Dalam konteks sosial dan organisasi, kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi, mengarahkan, dan mengoordinasikan perilaku orang lain guna mencapai tujuan bersama.
Beberapa definisi dari para ahli memberikan perspektif yang lebih luas dan mendalam. James M. Kouzes dan Barry Z. Posner (2007) mendefinisikan kepemimpinan sebagai seni memobilisasi orang lain untuk dengan sukarela berusaha mencapai aspirasi bersama. George R. Terry menyebut kepemimpinan sebagai kegiatan memengaruhi orang agar diarahkan menuju pencapaian tujuan organisasi. 

Sementara itu, Stephen P. Robbins menegaskan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi kelompok agar mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan mengandung beberapa unsur penting: adanya pemimpin dan pengikut, pengaruh sebagai sarana utama, komunikasi sebagai penghubung, serta tujuan bersama yang ingin dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun