Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dibantai Jepang 0-6, Kita Tetap Bangga?

10 Juni 2025   22:14 Diperbarui: 11 Juni 2025   10:04 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB III: Babak Kedua = Latihan Menahan Malu

Masuk babak kedua, Ricky Kambuaya menggantikan Beckham Putra. Lalu Jepang balas memasukkan Keito Nakamura.
Kalau di film, ini seperti kita mengirim kavaleri dari kampung, sementara mereka turunkan Iron Man.

Menit 55, Morishita menambah gol lewat voli akurat. Menit 58, Machino cetak gol kelima. Menit 80, Hosoya menutup pesta dengan gol keenam.

Indonesia? Masih sibuk mencoba umpan satu-dua di tengah lapangan.
Kadang berhasil, tapi lebih sering hanya jadi "satu-dilepas, dua-dikejar lawan."

BAB IV: Emil Audero dan Panggung Kesendirian

Dari semua pemain, Emil Audero pantas mendapat pujian.
Kalau tidak ada dia, skor mungkin dua digit. Di menit 65 saja, ia melakukan tiga penyelamatan beruntun. Saking sibuknya, kita sempat curiga Emil ikut program magang di tim Jepang.

Wajahnya lelah. Tapi bukan karena kebobolan---melainkan karena tak percaya, ini benar-benar pertandingan resmi Timnas.

BAB V: Analisis Palsu dan Optimisme Kosong

Usai pertandingan, seperti biasa:
*Media sosial banjir pembelaan: "Masih muda, masih bisa berkembang."
*Pengurus bilang: "Ini bagian dari proses."
*Pelatih tenang-tenang saja, karena mungkin kontraknya tetap cair.

Tapi mari jujur sejenak.
Skor 0-6 bukan sekadar "kekalahan".
Ini alarm keras bahwa:
*Kita masih tidak paham cara bermain sebagai tim.
*Strategi masih sekadar template PowerPoint.
*Pemain bagus tidak otomatis berarti tim bagus.
*Dan naturalisasi tanpa sistem hanyalah kosmetik.

BAB VI: Suporter---Pahlawan Satu-Satunya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun