Sebagai kesimpulan dan penutup ada baiknya kita kutip pendapat salah satu ahli mengenai definisi Pendidikan Kewarganegaraan. Menurut M. Nu'man Somantri (2001), Pendidikan Kewarganegaraan adalah program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dengan sumber-sumber pengetahuan lainnya, pengaruh-pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat, dan orang tua, yang kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap dan bertindak demokratis dalam mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Akhir kata, Pendidikan Kewarganegaraan, ternyata tidak hanya ada di Indonesia, melainkan ada juga di negara lain dalam istilah yang disesuaikan dengan budaya dan sistem politik di negara tersebut.
Berikut adalah istilah yang digunakan di berbagai negara lain yang mirip dengan Pendidikan Kewarganegaraan. Bahkan sebagian istilah ini pernah dipakai di Indonesia di zaman dahulu.
* Civics, Civic Education (USA)
* Citizenship Education (UK)
* Ta'limatul Muwwatanah, Tarbiyatul Watoniyah (Negara-Negara Arab)
* Educacion Civicas (Mexico)
* Sachunterricht (Jerman)
* Civics, Social Studies (Australia)
* Social Studies (USA, New Zealand)
* Life Orientation (Afrika Selatan)