Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kisah Dua Terdakwa Kasus Banjir di Kalsel

2 Februari 2021   22:13 Diperbarui: 2 Februari 2021   22:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Maaf, Yang Mulia!"

Terdakwa pertama pun lantas bercerita bahwa ia  biasa disebut La Nina.  Ia mempunyai saudara yang biasa dipanggil El Nino. Kami berdua, katanya,  bukan hal asing di dalam ilmu meteorologi yang  menjadi  fenomena dari anomali cuaca atau cuaca yang tidak normal.

Kami berdua memang bersaudara, tetapi berbeda sama sekali. Nama kami berdua sama-sama berasal dari bahasa Spanyol. Saya, La Nina, artinya anak perempuan. Sedang saudara saya, El Nino, artinya anak laki-laki.

Saya, El Nina, merupakan istilah untuk kondisi di mana suhu permukaan laut mengalami penurunan. Penurunan suhu ini terjadi di kawasan Timur ekuator di Laut Pasifik, hanya terjadi selama 6-7 tahun sekali. Sedang saudara saya, El Nino, diartikan dengan peningkatan suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur. Peningkatan suhu ini di atas rata-rata di sepanjang garis ekuador, rata-rata terjadi sekali dalam 4 tahun.

Walaupun bersaudara, tetapi dengan nama yang berbeda, dampak akibat perbuatan kami berbeda-beda pula.

Saya, La Nina, menyebabkan terjadinya peningkatan  curah hujan di wilayah Indonesia. Tingginya curah hujan menyebabkan beberapa daerah banjir. Daerah yang mengalami banjir biasanya memiliki resapan yang rendah.


Sedang saudara saya, EL Nino, berkebalikan dengan saya. Karena dia curah hujan  akan berkurang yang menyebabkan kekeringan panjang di beberapa wilayah di Indonesia.

"Jadi, Saudara terdakwa mengakui bahwa banjir besar yang saat ini terjadi di Kalimantan Selatan adalah akibat perbuatan Saudara?" tanya hakim ketua minta penegasan.

"Tidak, Yang Mulia!"

"Kok Anda masih membantah. Kan tadi sudah menyatakan bahwa saudaralah yang menyebabkan hujan lebat sehingga terjadi banjir?"

"Sekiranya daerah yang mengalami penurunan hujan lebat itu masih memiliki resapan air yang tinggi, banjir tidak akan terjadi, Yang Mulia!" jawab Tuan Cuaca dengan tegas, membela diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun