Mohon tunggu...
taufik hidayat
taufik hidayat Mohon Tunggu... Lainnya - Aktivis politik dan penggiat pendidikan

Pernah menjadi anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 1997-1999, 1999-2004 dan ketua DPRD Kota Banjarmasin periode 2004-2009. Sekarang aktif sebagai ketua BPPMNU (Badan Pelaksana Pendidikan Ma'arif NU) Kota Banjarmasin dan ketua Yayasan Pendidikan Islam SMIP 1946 Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kisah Dua Terdakwa Kasus Banjir di Kalsel

2 Februari 2021   22:13 Diperbarui: 2 Februari 2021   22:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh: Taufik Hidayat

Di sebuah gedung pengadilan yang terlihat kokoh, walaupun bangunan itu sudah tua umurnya, sedang terjadi proses persidangan yang cukup seru. Banyak pengunjung yang menyaksikan. Wartawan, baik media cetak maupun elektronik, tekun mengabadikan proses persidangan yang sedang berlangsung.

"Saudara terdakwa, Anda sehat?" tanya ketua Majelis Hakim.

"Ya, Yang Mulia, saya sehat!" jawab Tuan Cuaca, terdakwa pertama.

"Apakah Anda siap mengikuti persidangan hari ini?"

"Siap, Yang Mulia!"

"Tolong jelaskan di persidangan ini, mengapa Anda berlaku ekstrem sehingga menyebabkan banjir besar di Kalimantan Selatan?"

"Saya hanya mengikuti takdir Allah SWT, Yang Mulia," jawab terdakwa tanpa ragu.

"Ya, semua orang sudah tahu itu. Namun, tolong jelaskan mengapa Anda mengamuk sehingga terjadi hujan deras dan menyebabkan banjir besar?" tanya hakim ketua dengan sabar.

"Sebenarnya yang menyebabkan banjir itu ...."

"Saudara terdakwa, tolong jangan berbelit-belit," potong salah satu hakim anggota yang mulai tidak sabar, "nanti itu bisa memperberat hukuman Saudara."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun