Perayaan Paskah 2024 diikuti Taruna/Taruni Kristiani SMK Penerbangan SPAN Medan, Jumat, 29 Maret 2024 di Gereja GKKI Simalingkar B dimulai pukul 08.15 WIB.
Mengangkat tema Paskah, "Tidak Mudah Dekat dengan Salib Yesus," Bapak Pendeta Joni Ardin Purba, S. Pd. K sekaligus Guru Agama Kristen SPAN Medan menerangkan bahwa kenikmatan yang ada di dalam daging (ragawi) saat ini terlalu dicintai sehingga banyak domba Allah yang tidak kuasa dekat dengan Salib Yesus.
"Paskah memiliki sejarah yang panjang, haleluya. Puji Tuhan Yesus kita. Ia datang dari mana tersebut bangsa Israel yang dahulunya tinggal di negeri Mesir berdampingan dengan Firaun, " sambung Bapak Pendeta, Joni.
"Dari Kitab Perjanjian Lama dikatakan orang Israel adalah orang yang tegar teguh. Tapi mau bagaimana lagi, kita tidak bisa berbuat apa. Orang Israel adalah kesayangan Tuhan. Manusia tiada yang sanggup menanganinya begitupun Musa. Hanya Tuhan yang kuasa menghadapi mereka orang-orang Israel. "
"Peristiwa yang harus dikenang nabi Musa itu bernama Paskah yaitu perayaan pembebasan bangsa Israel dari tanah Mesir, saat itu diadakan upacara roti tak beragi dan persembahan anak sulung dengan upacara korban domba," terangnya lagi dihadiri Wakil Kepala Sekolah SPAN Medan, Bapak Taufik Hidayat, S. Pd yang turut mengikuti ibadah bersama Taruna/Taruni Nasrani yang berjumlah 20 orang.
"Bapak Ibu dalam nama Yesus. Kemudian Yesus yang disalib dan dekat dengan salib adalah hal yang begitu sulitnya. Hanya orang percaya yang dapat dekat dengan Salib penderitaan Yesus Kristus Anak Bapa yang Tunggal, " kata Pendeta Joni begitu bergelora.
"Apa itu artinya percaya? Percaya adalah bukan kata sifat. Percaya adalah kata kerja. Orang percaya bukan hanya di lisan saja, percaya memerlukan perbuatan. Percaya Yesus harus dibuktikan dengan dekat dan menderita bersamaa Yesus. "
"Heleluya. Kita adalah pemilik pintu sorga. Bukan penghuni neraka. Siapa yang percaya akan Yesus, maka ia tidak akan binasa selama-lamanya. Percaya dan dekat dengan Salib Yesus seperti halnya orang berpuasa. Orang berpuasa menahan nafsunya dari pagi hingga berbuka malam. Seperti ini Salib Yesus, jika kita percaya akan 👦, kita harus mau melakukan sesuatu atas nama Dia. "
Acara ibadah Paskah di gereja kemudian diakhiri dengan doa. Taruna/Taruni SPAN Medan bahkan sempat mempersembahkan sebuah lagu diiri oleh Pendeta sebelum ibadah ditutup.
Dalam doanya Bapak Pendeta, Joni Ardin Purba, S. Pd. K meminta agar seluruh keluarga besar SPAN Medan tetap sehat selamat dan sejahtera. Dan Tuhan Yesus Kristus senantiasa menjaga anak didik Taruna/Taruni agar senantiasa Percaya pada Yesus dan dekat dengan Salib Yesus, artinya mau berkorban dan belajar sungguh-sungguh untuk mencapai cita-cita seperti perjalanan Paskah Yesus Kristus.
Dalam doa itu juga Pendeta meminta kepada Tuhan agar ia melindungi segala kegiatan Taruna/Taruni Nasrani dalam peribadatan bersama jemaat-Nya. Pendeta memohon agar segala penyakit dan marabahaya tiada kuasa dan tiada boleh merusak semua yang telah dibina dan dirawat oleh keluarga besar SPAN Medan. Tidak lupa pula Pendeta mendoakan keselamatan bagi Wakur SPAN, Bapak Taufik Hidayat, S. Pd selamat sampai tujuan kembali ke sekolah bersama Nabil, Taruna kelas XII SPAN Medan.
Tidak hanya ibadah, Taruna/Taruni Kristiani SPAN Medan juga melaksanakan kegiatan promosi Penerimaan Taruna/Tarunu Baru SMK Penerbangan Angkasa Nasional (SPAN) Medan Tahun Ajaran 2024/2025 di lingkungan Geraja dengan memasang baliho/spanduk dan menyebar brosur untuk pelintas jalan di sekitar gereja tersebut.
Sesuai arahan Kepala SPAN Medan, Bapak Dody Arisandy S. Pd, M. M, bahwa ia menargetkan agar mendapatkan setidaknya 30 siswa baru tahun ini sehingga bisa melakukan beberapa program unggulan untuk seluruh Taruna/Taruni di tahun pelajaran baru tahun depan. Program keahlian, Airframe and powerplant dan electical avionics masih menjadii andalan SPAN Medan yang memiliki cabang di Pangkal Pinang, Pekan Baru, Padang dan Batam.
***
Foto Kegiatan :
***
