Mohon tunggu...
Taufik Arie Sandy
Taufik Arie Sandy Mohon Tunggu... Praktisioner di ExportHub.id

Praktisi di Bidang Ekspor, Impor dan Logistik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengaruh Konflik Perang Iran - Israel terhadap Kegiatan Ekspor di Indonesia

18 Juni 2025   13:38 Diperbarui: 18 Juni 2025   13:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang kembali memanas di tahun 2025 menciptakan kekhawatiran serius terhadap kestabilan perdagangan global. Bagi Indonesia, salah satu negara eksportir terbesar di kawasan Asia Tenggara, situasi ini bukan hanya berdampak pada skala makro, tapi juga langsung menyentuh keberlangsungan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mulai merambah pasar ekspor.

Gejolak Timur Tengah dan Dampaknya terhadap Ekspor

Kawasan Timur Tengah merupakan salah satu jalur penting distribusi ekspor Indonesia, terutama untuk komoditas hasil bumi, makanan olahan, serta produk tekstil. Ketegangan antara Iran dan Israel berdampak pada terganggunya jalur pelayaran internasional di sekitar Laut Merah dan Selat Hormuz, yang menjadi jalur vital menuju Afrika dan Eropa.

Selain gangguan logistik, melonjaknya harga minyak dunia pasca konflik juga memicu kenaikan biaya pengiriman dan operasional ekspor. Biaya logistik yang membengkak menurunkan margin keuntungan eksportir, termasuk pelaku UKM yang umumnya belum memiliki skala ekonomi besar atau jaringan distribusi yang kuat.

Komoditas UKM yang Berisiko Tinggi

Beberapa sektor UKM yang rawan terdampak antara lain:

  • Produk makanan dan minuman kemasan

  • Fashion muslim dan tekstil

  • Furnitur dan kerajinan kayu

  • Produk herbal dan kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun