Mohon tunggu...
Taufik Eldrian
Taufik Eldrian Mohon Tunggu... Jurnalis dan Penyiar

Saya sedang belajar jadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SMKN 1 Sasak Ranah Pasisia Raih Kesempatan Emas Jadi SMK Pusat Keunggulan

22 Agustus 2025   12:12 Diperbarui: 22 Agustus 2025   12:12 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DR Desman bersama kepala sekokah lainnya saat bimtek SMK PK 2 

Pasaman Barat --  Daerah pesisir kecamatan Sasak Ranah Pasisia kabupaten Pasaman Barat, sebuah sekolah kejuruan tengah mencetak sejarah. SMKN 1 Sasak Ranah Pasisia berhasil menjadi salah satu dari 250 sekolah se-Indonesia yang terpilih mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Skema Penguatan Pembelajaran Mendalam Tahap 2.

Kesempatan ini tak datang begitu saja. Dari Sumatera Barat, hanya 9 sekolah yang lolos, dan dari Kabupaten Pasaman Barat, hanya ada tiga. Salah satunya adalah sekolah yang dipimpin Dr. Desman, MA.

"Ini bukan sekadar program, ini langkah besar untuk meningkatkan kualitas lulusan agar siap bersaing," ujar Dr. Desman usai mengikuti sesi pelatihan.

Bimtek di Kota Surabaya

Perjalanan menuju langkah besar itu dimulai di Surabaya. Pada 19--20 Agustus 2025, seluruh kepala sekolah penerima bantuan berkumpul di Mercury Hotel. Mereka mengikuti rangkaian pelatihan intensif dari Direktorat SMK, Kemendikbudristek, dengan fokus pada strategi pembelajaran mendalam---metode yang dirancang agar lulusan SMK lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dan dunia kerja.

Dalam dua hari itu, diskusi hangat dan sesi presentasi menjadi agenda utama. Setiap kepala sekolah datang membawa misi besar: mencetak generasi terampil, mandiri, dan berdaya saing.

Mengusung Visi Indonesia Emas 2045

Program SMK PK bukan sekadar jargon. Pemerintah menempatkan pendidikan vokasi sebagai salah satu pilar menuju Indonesia Emas 2045. Dalam pidato kenegaraan pada 15 Agustus 2025, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia unggul adalah kunci utama kemajuan bangsa.

Lulusan vokasi diharapkan bukan hanya ahli di bidang teknis, tetapi juga mampu menjadi motor penggerak hilirisasi industri, mendukung ketahanan pangan dan energi, serta menumbuhkan wirausaha muda.

Optimisme dari Pesisir Pasaman Barat

Bagi SMKN 1 Sasak Ranah Pasisia, peluang ini adalah sebuah langkah besar. Dukungan pemerintah akan digunakan untuk menciptakan pembelajaran inovatif berbasis kompetensi, sehingga siswa tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap bersaing di level nasional bahkan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun