Mahasiswa UNTAG Menerapkan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk mayoritas pekerja makam di Medokan Semampir RW VIII Melalui Alat Pemotong Rumput Murah dan Simpel dalam Kegiatan KKN
Â
Author by Taufik Iskandar Muda posted 14/6/2023
 Surabaya - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG) dari Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) telah berhasil mengimplementasikan teknologi tepat guna untuk para mayoritas pekerja makam di wilayah RW 8 Medokan Semampir. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa didampingi oleh Dr. Dra. Tries Ellia Sandari, MM., CMA., seorang dosen pembimbing lapangan yang berpengalaman.
Proyek ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam perawatan tanaman yang ada dimakam keputih dengan menggunakan teknologi tepat guna yaitu alat pemotong rumput rakitan sendiri. Melalui integrasi ini, tanaman di kawasan tersebut jadi lebih indah dan rapi,rerumputan yang tadi nya tidak terurus jadi lebih bersih dan nyaman.
Mahasiswa UNTAG dengan semangat kreativitas dan inovasi berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan produktivitas perawatan tanaman yang ada di makam dan mempermudah kegiatan sehari-hari di Medokan Semampir. Dengan menggunakan Teknologi Tepat Guna, mahasiswa merancang alat yang memungkinkan tanaman terawat secara efisien.
Alat Pemotong Rumput Rakitan yang dibuat oleh mahasiswa UNTAG ini menggunakan daya dari baterai aki 12 V jadi tidak lagi menggunakan minyak tanah dengan ditambah suatu alat yaitu Dimmer sebagai pengontrol kecepatan dinamo agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan si pemakai dan kondisi rumput yang ada jika dilihat rumput tersebut kecil cukup menggunakan speed kecil dan jika dirasa rumput itu tadi lumayan tebal kita bisa menambah kecepatan dinamo tersebut agar dapat memotong rumput tersebut.
Hasil implementasi dari alat pemotong rumput ini sangat positif. Dengan tujuan untuk mempermudah masyarakat dalam perawatan tanaman. Melalui integrasi ini, tanaman di kawasan tersebut dapat dibersihkan dan dirawat dengan baik agar tidak tumbuh liar dan lebat.
Masyarakat setempat pun merasa antusias dengan kehadiran alat pemotong rumput rakitan ini mulai dari segi harga yang terbilang murah dan simpel masyarakat jadi lebih antusias lagi untuk mencoba membuat sendiri alat tersebut. Salah seorang warga di RW 8 Medokan Semampir tepat nya di RT 04, mengungkapkan kegembiraannya, "Saya merasa sangat terbantu dengan adanya alat ini. Sebelumnya, saya harus membersihkan secara manual dengan menggunakan gunting, sekarang jauh lebih enak dan nyaman dan tidak memakan waktu lagi untuk bersih-bersih rerumputan yang tumbuh liat dan lebat ".
