Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Andai Aku Tidak Ada

27 Oktober 2020   16:41 Diperbarui: 27 Oktober 2020   16:47 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash/elijah-o-donnel

Andai aku tiada, apakah mereka lantas merasa kehilangan? Atau justru syukur yang mereka rasakan atas kepergian sesuatu yang selalu saja menimbulkan kemudharatan. Yang selalu menghadirkan masalah saat keadaan sudah tenang dan baik-baik saja. Yang selalu mencuri perhatian karena kesembronoannya merusak sistem-sistem yang telah dianggap baik-baik saja.

Tapi, andai aku tidak ada, adakah yang mau menggantikan sunyi ini? Adakah yang mau menggantikan cinta ini? Yang selalu mendekap tanpa melihat atau mendengar. Yang lebih dulu rela untuk tiada daripada memaksakan untuk tetap ada.

Sekalipun aku juga dapat melakukan pembelaan karena sesuatu itu terjadi atas ijinmu, dan semua yang telah sia-sia pun menjadi pelajaran bagi yang lain. Sebaik apapun usaha diri mencoba mengambil peran protagonis, tentu Sang Sutradara-lah yang pada akhirnya berhak menentukan.

Dan akan selalu ada peran antagonis agar semuanya menjadi menarik yang lebih banyak menyimpan hikmah. Hingga pada akhirnya semua tertuju kepada keseimbangan.

Andai suatu saat aku benar-benar tidak ada, jangan takut engkau juga akan kehilangan cintaku. Tetapi juga jangan terlalu banyak berharap engkau akan memilikiku karena aku juga bukan siapa-siapa dan sama sekali bukan apa-apa. Kecuali yang memiliki benar-benar telah menggerakkan untuk engkau miliki.

Bagaimana aku ada tanpa tiada? Dan bagaimana aku tiada tanpa sesuatu yang ada?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun