Mohon tunggu...
Taufan Satyadharma
Taufan Satyadharma Mohon Tunggu... Penulis - Pencari makna

ABNORMAL | gelandangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengambil Sikap "Hati Telanjang"

31 Maret 2020   15:35 Diperbarui: 31 Maret 2020   15:50 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika darah ini yang mereka butuhkan atas segala nafsu dan ambisinya. Dengan ikhlas akan saya haturkan, dengan meminta ijin kepada Yang Memilikiku terlebih dahulu.

Dalam hati saya hanya mengucap, "ketika hati telanjang, adakah rimba gelap itu menjadi terang? Hingga akhirnya bertemu cinta yang akan menuntun kita kepada pintu hati yang selesai?" 

Sekali lagi, semua berijtihad dengan cinta menuju kiblatnya masing-masing. Dan, segala perbedaan yang ada sebenarnya karena mereka saling berlomba-lomba menuju kebaikan demi yang dicintainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun