Terasa aneh jika mesti memulai kata tanpa sebuah sapaan kepada alam. Dimana langit tampak kelabu di ufuk senja. Memayungi geliat semangat para pemuda kreatif di kota tercinta, Magelang.
Dalam tajuk Limpah Ruah edisi II yang tentunya diprakarsai oleh Laku (Puspa) Rupa (Warna) dan Vibrant House. Yang beranggotakan beberapa pemuda yang penuh innovasi untuk selalu menjaga kebudayaan dan kemandirian. Dengan konsep #webuildecosystem-nya, yang menyimpan harapan untuk menciptakan sebuah lingkungan yang saling bersinergi satu dengan yang lain.
Selain untuk menunjukkan daya kreatif atau usaha yang saling bersinergi membentuk suatu ekosistem. Ruang ini memiliki banyak sisi positif. Salah satunya yaitu ruang ini dapat dijadikan sekaligus sebagai ajang untuk nongkrong bersama. Siapa anak muda yang tidak suka dengan nongkrong? Ruang ini sungguh unik bagi kota kecil ini dengan lingkup yang tidak terlalu besar. Karena pada akhirnya, semua bisa lebih saling mengenal satu sama lain.
Antusias gejolak kawula muda kota sejuta bunga semakin meriah ketika temaram semakin menyapa dengan hawa dinginnya. Ah, dingin itu pun menjadi biasa ketika pertemuan dengan kawan-kawan mampu menyihirnya menjadi sebuah kehangatan. Ditemani hiburan alunan musik folk dari 'Loca Polka' semakin menambah suasana kenyamanan sore itu. Band yang sudah berdiri sejak tahun 2017 ini memang sedang digemari oleh anak Magelang zaman sekarang.
Berbagai hasil kreasi anak-anak muda dari yang modern sampai dengan yang sarat akan sejarah pun semarak dijajakkan mengitari area panggung. Sesuai dengan julukan 'city of herritage' yang begitu melekat dengan kota yang konon menjadi pusatnya Jawa. Dari fotografi, design, baverages, clothing, tattoo bahkan sampai jasa potong rambut pun ada bagi yang berminat. Bukan sebuah masalah tentunya.
Ada pula screening film Titi Mongso di sela acara. Ataupun musik yang selalu mengaung mengudara dengan iramanya. Lampu-lampu gantung bersinar rapi ikut menerangi halaman
Kebahagiaan ini semoga mampu menjadi kemesraan yang selalu mampu diistiqomahi buat para kawula muda ini. Masa depan milik kalian, karena esok kalian semua adalah seorang pemimpin bangsa, seorang yang akan dianggap orang tua dan menjadi panutan bagi generasi-generasi berikutnya.
Biarkanlah semesta menjalankan perannya lewat muda-mudi kreatif ini. Demi keseimbangan. Setidaknya dari sini, aku tidak akan cemas lagi melihat masa depan kotaku.
