Mohon tunggu...
tasya khusna
tasya khusna Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stop Kekerasan

22 Juni 2025   11:40 Diperbarui: 22 Juni 2025   11:39 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kekerasan terhadap anak dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk kekerasan fisik, psikis, seksual, dan penelantaran. Kekerasan fisik dapat berupa pukulan, tendangan, atau penganiayaan yang menyebabkan luka atau kematian. Kekerasan psikis dapat berupa penghinaan, penghardikan, atau perundungan yang dapat menurunkan harga diri anak.

Kekerasan pada anak dapat memiliki dampak jangka panjang yang serius, termasuk gangguan emosi, kurangnya kepercayaan diri, dan kesulitan dalam menjalin hubungan. Anak yang menjadi korban kekerasan juga lebih mungkin melakukan tindakan negatif, seperti penyalahgunaan narkoba 

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekerasan pada anak antara lain:

- Kurangnya Kesiapan Orangtua :Orangtua yang tidak siap menjadi orangtua dapat menyebabkan anak menjadi korban kekerasan.
- Pola Asuh yang Tidak Sehat: Pola asuh yang tidak sehat dapat menyebabkan anak merasa tidak aman dan tidak dihargai.
- Kemiskinan Keluarga: Kemiskinan dapat menyebabkan anak menjadi lebih rentan terhadap kekerasan.
- Dampak Buruk Teknologi: Dampak buruk teknologi dapat menyebabkan anak menjadi korban kekerasan seksual atau penelantaran.

Cara Mencegah Kekerasan pada Anak

Untuk mencegah kekerasan pada anak, kita dapat melakukan beberapa hal, seperti:
- Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi anak dari kekerasan.
- Mendukung Program Perlindungan Anak: Mendukung program perlindungan anak yang dapat membantu anak-anak yang menjadi korban kekerasan.
- Meningkatkan Keterampilan Orangtua: Meningkatkan keterampilan orangtua dalam mengasuh anak dengan baik dan benar.

Dengan meningkatkan kesadaran dan keterampilan, kita dapat mencegah kekerasan pada anak dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia ¹ ².

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun