Mohon tunggu...
Tasya Artanti
Tasya Artanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 6

Jurusan Desain Interior, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra

Selanjutnya

Tutup

Trip

Vin Autism Gallery, Bukan Sembarang Gallery

16 April 2021   23:09 Diperbarui: 16 April 2021   23:10 1299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi oleh: penulis

By Tasya Artanti -- 3 MAR 2021

Di Surabaya memang terdapat banyak gallery seni, namun berbeda dengan yang satu ini. Vincent Prijadi Purwono, yang kerap disapa Vincent ini merupakan alasan dari pendirian gallery ini. Gallery ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari sang ayah, Rudy Prijadi kepada Vincent. Vincent merupakan anak yg mengidap Autism Spectrum Disorder. Namun hal teersebut tidak menghalanginya untuk berkarya. Bagi Vincent, melukis merupakan cara untuk meluapkan emosinya. Setiap goresan dan warna dari lukisan yang ia buat memiliki arti tersendiri. Sang ayah, yang sering disapa Pak Rudy ini, mulai melihat potensi Vincent di bidang seni rupa ini sejak Vincent duduk di bangku sekolah dasar. Sejak itu, Pak Rudy mulai menbantu untukk mengarahkan potensi dan bakat Vincent dengan memberikan pendampingan dari seorang professional yang memahami penderita Autism. Semakin hari, karya lukisan yang dibuat Vincent semakin banyak dan ruang penyimpanan di rumah mereka sudah tidak mampu menampung lagi. Oleh karena itu, sang ayah berinisiatif mendirikan sebuah gallery untuk memamerkan karya-karya dari Vincent.

Dokumentasi oleh: penulis
Dokumentasi oleh: penulis
Bangunan daari gallery ini sendiri memiliki 3 lantai. Lantai paling dasar digunakan untuk memamerkana karya umum dari seniman luar dan lantai 2 digunakan untuk memamerkan karya pribadi milik Vincent. Sedangkan, untuk lantai 3 dikhususkan untuk Vincent sebagai tempat pengerjaan karya dan sebagai tempat kursus melukis untuk beberapa anak autis lainnya.

Dokumentasi oleh: penulis
Dokumentasi oleh: penulis
Walaupun gallery ini belum lama buka, namun peminat dari lukisan karya Vincent pun tidak sedikit.Gallery yang bertempat di G-Walk Junction TL 6/11, Citraland, Surabaya ini sangat berbeda dengan gallery lain pada umumnya. Ketika gallery lain memamerkan karya-karya dari seniman ternama, gallery ini digunakan untuk memamerkan karya dari seorang penderita autism yang karyanya tidak kalah dari seniman-seniman pada umumnya. Pak Rudy sangat menyayangkan ketika banyak orang tua di luar sana yang hanya sibuk mengakomodasikan keinginan anak namun tidak memperhatikan apa yang sesungguhnya dibutuhkan anak. Maka dari itu, dengan didirikannya gallery ini sang ayah berharap dapat meningkatkan kesaadaran mengenai penderita Autism dan mengajak para orang tua untuk menerima perbedaan yang terdapat pada anak mereka yang menderita Autism serta dapat mengakomodasi kebutuhan dari sang anak.

Oleh Tasya Artanti, Jurusan Desain Interior,

Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun