Mohon tunggu...
Tasya 123
Tasya 123 Mohon Tunggu... pelajar

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Pencemaran Lingkungan di Sungai menjadi Isu Masalah Sosial yang Mendalam

8 November 2024   08:21 Diperbarui: 8 November 2024   08:29 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

8 November 2024 --- Sungai yang terkenal dengan perannya sebagai sumber air bagi jutaan orang, kini menghadapi masalah serius terkait pencemaran. Aktivitas industri, pembuangan limbah tanpa pengolahan yang memadai, dan kurangnya kesadaran masyarakat menjadi penyebab utama tercemarnya sungai ini, yang mengancam ekosistem serta kesehatan penduduk yang bergantung pada sungai tersebut.

Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lebih dari 70% sampel air yang diambil dari Sungai yang mengandung kadar logam berat yang jauh melebihi batas aman. Hal ini memengaruhi kualitas air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, termasuk konsumsi rumah tangga dan pertanian.

Masalah ini bukan hanya soal kerusakan lingkungan, tetapi juga mencakup dampak sosial yang lebih luas. Penduduk yang tinggal di sepanjang aliran sungai sering kali menderita penyakit kulit, gangguan pernapasan, dan berbagai masalah kesehatan lainnya akibat terpapar limbah beracun.

Meskipun sudah ada upaya dari pemerintah dan beberapa LSM untuk membersihkan sungai, hasilnya belum maksimal karena banyaknya faktor yang masih menghambat.

Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai juga memperburuk situasi. Sampah plastik dan limbah domestik sering kali dibuang ke sungai tanpa pemikiran tentang dampaknya. Aktivitas industri yang tidak mematuhi standar pengelolaan limbah semakin memperparah kondisi lingkungan yang sudah kritis ini.

Pemerintah daerah setempat, melalui Dinas Lingkungan Hidup, menyatakan bahwa mereka akan memperketat pengawasan terhadap pembuangan limbah industri dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai. Namun, mereka juga mengakui bahwa untuk menciptakan perubahan yang signifikan, dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Para ahli lingkungan juga menekankan pentingnya tindakan segera untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. "Jika tidak ada upaya yang lebih serius dalam waktu dekat, kita bisa menghadapi bencana lingkungan yang lebih besar," ujar Dr. Rina, seorang ahli lingkungan dari Universitas.

Pencemaran Sungai menjadi contoh nyata bagaimana masalah sosial dan lingkungan saling terkait. Untuk itu, diperlukan sinergi antara kebijakan pemerintah, kesadaran masyarakat, serta peran aktif sektor industri dalam menjaga kelestarian lingkungan demi kesejahteraan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun