Dari Kelas XI Menuju Santri Akhir : Menyongsong Semangat Baru dengan Semangat Keteladanan

Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Putri Cikarang menggelar acara yudisium bagi 70 santri akhir pada Jum'at, 20 Juni 2025. Bertempat di aula utama pesantren, acara ini menjadi momen penting dalam menegaskan status santri akhir sekaligus memperkuat tanggung jawab mereka sebagai teladan bagi para santri di jenjang bawah.
Acara yudisium dihadiri oleh jajaran pimpinan pesantren, mulai dari Pengasuh Pesantren, Kepala Sekolah, Kepala Pengasuhan Santri, Kepala Tahfizh, hingga Kepala Bahasa. Kehadiran seluruh unsur kepemimpinan ini menunjukkan sinergi dan keseriusan dalam membina karakter serta ruh kepemimpinan pada diri para santri akhir.

Dalam sambutannya, Pengasuh Pesantren Daarul Qur'an Putri Cikarang memberikan pesan mendalam kepada para santri. Beliau menekankan pentingnya menjaga semangat dalam menuntut ilmu, memperbaiki akhlak, dan terus memegang erat Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. "Jangan pernah lelah berada di jalan kebaikan. Perjalanan kalian masih panjang, dan jadilah pribadi yang membawa manfaat di mana pun berada," pesan beliau penuh harap.

Santri Akhir Angkatan 16

Suasana khidmat dan penuh makna mewarnai jalannya acara. Para santri yang kini resmi menyandang status sebagai santri akhir menunjukkan antusiasme dan kesiapan untuk mengemban amanah baru. Yudisium ini bukan sekadar seremoni kenaikan kelas, namun juga menjadi ajang penguatan identitas dan tanggung jawab moral sebagai kakak kelas dan teladan bagi adik-adik mereka.

Dengan terlaksananya yudisium ini, diharapkan para santri akhir mampu menunjukkan kedewasaan sikap, kedalaman ilmu, dan keteguhan dalam membawa nilai-nilai pesantren dalam keseharian mereka. Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Putri Cikarang menaruh harapan besar agar santri akhir mampu menjadi generasi Qur'ani yang berprestasi, berakhlak, dan memberi manfaat di lingkungan sekitarnya.