Mohon tunggu...
Ratika Puspitasari
Ratika Puspitasari Mohon Tunggu... Administrasi - Student of life that just want to be constantly progressing

Belajar menulis dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hormon Kebahagiaan dan Cara Memperolehnya

9 Januari 2020   22:22 Diperbarui: 9 Januari 2020   22:28 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata naik turunya emosi dan mood bukan hanya berasal dari reaksi manusia atas permasalahan kehidupan yang sedang dihadapi. Hormon dalam tubuh juga ikut berperan dalam mempengaruhi emosi dan mood yang kita rasakan, baik perasaan bahagia, sedih, stres, maupun depresi.

Tubuh manusia sejatinya memproduksi ratusan unsur kimiawi, bahkan banyak dari unsur kimiawi tersebut masih belum teridentifikasi oleh penelitian manusia. Terdapat beberapa unsur kimiawi dalam tubuh yang turut berperan dalam mempengaruhi emosi dan mood yang kita rasakan.

Permasalahan hidup yang tidak menyenangkan, tekanan pekerjaan, dapat memicu berbagai reaksi kimia dalam otak sehingga terjadi ketidakseimbangan hormon bahagia dalam tubuh yang dapat memicu stres. Namun ternyata terdapat cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon bahagia tersebut. Sebab itu, ada baiknya kita mengenal empat hormon penting yang dapat memicu perasaan bahagia dan bagaimana cara memperolehnya.

Hormon Endorfin

Endorfin adalah "hormon penghilang rasa sakit", hormon ini akan meningkat ketika kita dalam keadaan stress atau tidak nyaman namun tetap termotivasi dan senang untuk melakukanya. Dulunya, endorfin membantu nenek moyang kita untuk terus berlari agar selamat dari predator.

Endorfin mendorong manusia untuk kuat dalam melakukan hal yang dirasa sulit dan berat. Salah satu cara untuk mendapatkan hormon ini adalah dengan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, makan makanan yang pedas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dalam diri kita.

Hormon Dopamin

Dopamin dapat disebut juga "hormon penghargaan", hormon ini membuat kita merasa senang dan nyaman ketika kita berhasil mencapai suatu sasaran, ketika kita menang, atau target dan rencana terpenuhi.

Hal yang dapat kita lakukan untuk memperoleh hormon ini adalah dengan menulis jurnal, to do list, memajang hasil pekerjaan yang berhasil kita lakukan, menuliskan dan visualisasikan target, tujuan dan mimpi yang ingin dicapai, dapat membuat kita kembali termotivasi dan fokus.

Hormon Serotonin

Hormon serotonin adalah "hormon kepemimpinan", hormon ini sangat berkaitan dengan kebanggaan dan kepercayaan diri manusia. Serotonin diproduksi tubuh ketika kita berada di lingkungan dimana kita mendapatkan pengakuan, dukungan, kenyamanan, kepercayaan dan merasa penting.

Hormon ini sangat mengatur mood kita dalam segala aktifitas, baik dalam selera makan, jadwal tidur, motivasi belajar, dan konsentrasi. Hormon ini dapat membuat kita jadi menyenangkan, ramah, dan senang bergaul, namun ketika tubuh kekurangan hormon ini, kita menjadi mudah marah, merasa cemas, depresi, kehilangan nafsu makan dan sulit tidur.

Serotonin tidak mungkin diperoleh seorang diri, serotonin didapatkan dengan membangun hubungan dengan manusia lain. Kita akan merasa lebih percaya diri ketika kita telah melakukan sesuatu yang membuat orang tua, rekan kerja, atasan, bawahan, dan orang penting dalam hidup kita bangga terhadap kita, disitulah hormon serotonin didapatkan.

Cara untuk meningkatkan hormon ini adalah dengan mengingat momen bahagia dalam hidup, memikirkan kembali pengalaman positif bersama orang terdekat, melihat kembali album foto dengan orang tersayang, sahabat, dan tempat favorit yang membuat kita bahagia.

Hormon Oksitosin

Hormon Oksitosin atau sering disebut "hormon cinta", hormon ini memberikan kebahagiaan dengan menjalin keintiman, kepercayaan, kasih sayang, dan persahabatan. Sayangnya dunia digital saat ini, media sosial, aplikasi chatting, dan email justru mencegah tubuh kita untuk melepaskan hormon oksitosin.

Hormon ini bisa didapatkan dengan melakukan kontak fisik dengan orang yang disayangi, menjalin ikatan dalam suatu komunitas, melakukan komunikasi tatap muka dengan orang lain, bahkan hal yang sederhana seperti mengunjungi tempat yang ramai dapat meningkatkan oksitosin.

Oksitosin juga dapat diperoleh dengan melakukan kebaikan kepada orang lain, aktif dalam kegiatan sosial bisa menjadi salah satu kuncinya, bermain dengan anak-anak, ngobrol dengan kakek nenek, memelihara hewan peliharaan, membantu orang yang kesulitan, atau menjadi relawan dalam kegiatan kemanusiaan.

Sekarang kita sudah mengetahui empat hormon kebahagiaan serta cara sederhana untuk memperolehnya. Tidak ada salahnya jika kita coba cara sederhana tersebut demi hidup yang lebih baik dan hati yang bahagia.

Dirangkum dari berbagai sumber:

  • medium.com
  • www.healthline.com
  • alodokter.com
  • nbcnews.com
  • HACKSPIRIT.COM

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun