Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerdas Hadapi Gempuran Krisis dengan SIGAP

30 Juni 2020   20:52 Diperbarui: 30 Juni 2020   20:55 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: lomboktraveling.com

Penjelasan LTV oleh Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Ita Rulina (YouTube/Kompasiana)
Penjelasan LTV oleh Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Ita Rulina (YouTube/Kompasiana)
Meski ditentang industri perbankan dan sektor riil, BI bergeming. Jika dibiarkan bubble akan membesar dan dikhawatirkan meletus yang bisa memicu terjadinya risiko sistemik. 

Pelonggaran LTV dilakukan oleh BI di tahun 2016, 2018, dan 2019 ketika pertumbuhan ekonomi melandai (lihat grafik). Hal ini bertujuan untuk menggairahkan sektor properti yang dikenal sebagai lokomotif penggerak roda perekonomian. Sekitar 150 sektor akan ikut terseret jika sektor properti mengalami pertumbuhan, demikian Ita menjelaskan.

***

Pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari Menteri Keuangan, BI, OJK dan LPS telah berjuang melakukan mitigasi krisis akibat Covid-19 dalam bentuk serangkaian kebijakan. Kebijakan fasilitas pajak, fasilitas GWM (makroprudensial), dan fasilitas NPL dalam restrukturisasi kredit (mikroprudensial) telah dikeluarkan otoritas terkait.

Sebagai upaya berkontribusi dalam mitigasi krisis, masyarakat hendaknya bijak bersikap dan berperilaku SIGAP. SIGAP merupakan akronim dari Sabar, (ber) Integritas, Gesit, Adil, dan Peduli.

Sabar

Sabar adalah kunci menghadapi berbagai persoalan dalam hidup. Bagi seorang muslim, menjadikan sabar sebagai kunci menghadapi persoalan hidup adalah bentuk ketaatan atas perintah Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqoroh ayat 153.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ 

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar"

Pengejewantahan perilaku sabar ditunjukan dengan sikap tidak panik. Krisis biasanya memicu perilaku membeli barang-barang kebutuhan secara berlebihan (panic buying).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun