Mohon tunggu...
Tarmizi
Tarmizi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Magister Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta

Halo Pernalkan saya Tarmizi, Saya Hobi menulis, juga saya sangat suka informasi tentang sepak bola tanah air. makanya saya selalu berfikir untuk membuat opini saya terkait masalah sepak bola. Tapi tidak hanya sepak bola saja,, saya juga akan berbagi opini saya tentang masalah-masalah kontemporer

Selanjutnya

Tutup

Bola

Isu Ketum PSSI Mengundurkan Diri, Berdampak ke Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia

15 Oktober 2022   14:42 Diperbarui: 15 Oktober 2022   16:42 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Moch Iriawan, atau yang kerap disapa Iwan bule, diisukan akan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. Hal ini tentu berdampak pada pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong, yang saat ini dipercaya oleh Iwan bule sebagai pelatih timnas U-19 hingga timnas Senior. Naasnya  Shin Tae-yong juga dikabarkan akan mengundurkan diri apabila hal itu benar-benar terjadi. 

Seperti yang kita ketahui, kiprah timnas Indonesia di kancah dunia saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya saat ini timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023. Berkat kerja keras dari Shin Tae-yong yang melakukan berbagai upaya besar dengan strategi briliannya, sehingga timnas Indonesia mampu menaklukan tim kuat di Asia, salah satunya Kuwait.

Segala upaya tersebut dilakukan demi timnas Indonesia agar dapat meraih berbagai prestasi. Namun saat ini kiprah timnas Indonesia juga diisukan bakal rusak dikarenakan ketum PSSI akan mengundurkan diri. Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia pun turut ikut merasa bersalah kalau ketum PSSI memiliki kesalahan terkait pekerjaannya. Maka sebagai bawahan ia harus bersikap profesional untuk turut mengundurkan diri. Tentu saja hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, timnas Indonesia jelas telah banyak mengalami perubahan besar sejak ditangani oleh pelatih asal Korea selatan tersebut.

Lebih lanjut Shin Tae-yong menegaskan bahwa dalam mencapai kesuksesan semuanya harus bersatu, baik para pemain, staf pelatih, official, dan semua karyawan federasi termasuk ketum PSSI. Seperti peribahasa yang sering kita dengar "Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh". Artinya semua yaag terlibat dalam kepengurusan harus bisa saling bekerja sama guna memajukan sepak bola Indonesia. Namun bila salah satunya ada yang mundur, maka akan merusak tatanan yang telah dibangun bersama, sehingga bisa mengancam kemunduran prestasi timnas Indonesia.

Maka dari isu yang beredar dari berbagai media terkait masalah tersebut, banyak dari netizen yang mengeluhkan akan keputusan Shin Tae-yong. Saat ini netizen merasa dilema, disisi lain mereka sangat mencintai Shin Tae-yong, namun disisi lain pula mereka sangat membenci Iwan bule. Masyarakat Indonesia saat ini sangat terpukau oleh kerja keras Shin Tae-yong yang berhasil merubah timnas Indonesia menjadi lebih baik. 

Namun kinerja  Iwan bule sebagai ketum PSSI masih dianggap tidak baik oleh masyarakat Indonesia. Apalagi sikap ketidakpedulian Iwan bule atas tragedi kerusuhan di stadion kanjuruhan Malang. Responnya yang tidak peduli dengan kritikan para netizen, dan hanya menegaskan "yang penting saya kerja".

Awal mula permasalahan terkait kemunduran ketum PSSI ini diawali oleh tragedi saat pertandingan BRI Liga 1  yang mempertemukan Arema FC kontra Persebaya. Kala itu Arema kalah dikandang sendiri oleh Persebaya dengan skor tipis 2-3. Kekalahan inilah yang menjadi pemicu terjadinya kerusuhan di stadion kanjuruhan yang melibatkan para Suporter Aremania dan para Aparat, sehingga banyak berjatuhan korban jiwa.

Atas kejadian tersebut, ketum PSSI terus didesak oleh para netizen untuk segera mengundurkan diri. Naasnya Iwan bule menjadi bahan sorotan atas kesalahannya yang tidak mampu mencegah, serta bersikap untuk lebih tegas terkait musibah yang terjadi di stadion kanjuruhan tersebut. masalah yang terkait pada kejadian itu juga didasari oleh ketum PSSI yang membiarkan pihak aparat meluncurkan gas air mata ke stadion, yang mana dalam aturan FIFA hal tersebut sangat dilarang.

Permasalahannya saat ini adalah PSSI terancam akan dibekukan kembali, mengingat musibah dan kerusuhan yang ditimbulkan tersebut sanngatlah besar, apalagi banyak korban yang berjatuhan. Jika hal ini benar terjadi, maka dampaknya jelas akan berpengaruh pada timnas Indonesia yang tidak bisa mengikuti kompetisi Internasional lagi. Mengingat timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia 2023 serta akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kabar baiknya timnas Indonesia tidak dikenai sanksi oleh FIFA. Namun atas kejadian tersebut ketum PSSI harus bisa untuk lebih mentaati dan menjalani aturan  FIFA. 

Karena bisa sangat merugikan timnas indonesia kalau PSSI sampai dibekukan kembali, apalagi sekarang timnas indonesia sedang dalam masa puncak keemasannya. Baru-baru ini pada laga persahabatan saat timnas Indonesia menjamu timnas Curacao, timnas Indonesia berhasil meraih dua kali kemenangan. Atas kemenangan itu pula timnas indonesia berhasil naik ke pringkat  152 dunia.

Maka bila kita simpulkan dari permasalahan pengunduran diri Iwan bule sebagai ketum PSSI yang diikuti pula oleh Shin Tae-yong, tentu saja sangatlah merugikan timnas Indonesia. Perlu adanya perubahan serta keinginan untuk maju, agar timnas Indonesia bisa meraih berbagai prestasi. Namun semua itu tidak mungkin bisa dilakukan apabila pengurus serta jajaran staff pelatih, officialnya keluar. Karena dalam kasus ini timnas Indonesia akan mulai dari awal lagi apabila adanya perubahan pelatih serta pengurus. Maka apa yang telah dibangun selama ini akan menjadi sia-sia saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun