Mohon tunggu...
Tarista Putri Maharani
Tarista Putri Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuakultur

Mahasiswa, Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam, Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Penggunaan Helm

22 Mei 2023   09:35 Diperbarui: 22 Mei 2023   10:01 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Helm merupakan alat pelindung atau bagian dari perlengkapan kendaraan bermotor
yang wajib dimiliki oleh pengendara untuk melindungi bagian kepala saat berkendara.
Penggunaan helm menjadi aspek terpenting dalam budaya keselamatan dan keamanan.
Pentingnya menggunakan helm saat berkendara terbukti mengurangi resiko kecelakaan
atau cedera kepala yang parah.

Pengguna helm bukan hanya untuk pengendara sepeda
motor saja tetapi pengendara skuter listrik pun harus memakai helm, guna untuk
keselamatan pada diri individu tersebut. Terbukti bahwa jika terjadi kecelakaan tingkat
kelangsungan hidup lebih tinggi bagi mereka yang memakai helm daripada mereka
yang tidak menggunakan helm. 

Di Indonesia juga diwajibkan harus memakai helm
yang Standar Nasional Indonesia (SNI) mengapa? dikarenakan helm SNI merupakan
helm yang terbuat dari bahan-bahan yang aman bagi pelindung kepala selain itu di
desain baik untuk kenyamanan pengendara. 


     Penggunaan helm telah diatur oleh undang-Undang lalu lintas di banyak negara. Hal
ini bertujuan untuk peningkatan sikap masyarakat dalam penggunaan helm. Melalui
peraturan ini, budaya penggunaan helm akan semakin luas dan diterima oleh
masyarakat.

Selain itu, meningkatnya kesadaran akan bahaya kecelakaan lalu lintas
juga mengakibatkan masyarakat berkontribusi terhadap penggunaan helm. Selain
untuk melindungi nyawa, penggunaan helm juga berkontribusi pada pengurangan
cedera pada kepala yang parah. 

Cedera kepala yang parah dapat mengakibatkan
pengendara mengalami gagar otak, kerusakan otak secara permanen, kehilangan
kemampuan dalam berfikir hingga tidak berfungsi dengan normal. Dalam beberapa
kasus, cedera pada kepala dapat mengakibatkan kecacatan seumur hidup. Dengan
demikian, budaya penggunaan helm dapat membantu beban sosial serta ekonomi yang
disebabkan oleh cedera kepala yang parah.


     Selain manfaat langsung bagi pengendara kendaraan bermotor, budaya penggunaan
helm juga dapat mempengaruhi perilaku dalam berlalu lintas secara keselurahan.
Selain itu, budaya pengguna helm juga mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap
seseorang. Ketika masyarakat kolektif dalam kebiasaan menggunakan helm sehingga
dapat mencerminkan kesadaran dan komitmen terhadap peraturan lalu lintas dan
keamanan diri.

Selain itu sebagai tanda tanggung jawab terhadap keselamatan diri .
sehingga dapat memberikan kesan positif dan memberikan contoh yang baik bagi
generasi muda maupun masyarakat sekitar tentang pentingnya penggunaan helm.
Sehingga penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa penggunaan helm bukan
hanya untuk kewajiban tetapi juga sebagai tindakan bijaksana yang bertujuan untuk
melindungi diri sendiri dan orang lain disekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun