Madiun – Peringatan pesta perak Paroki Mater Dei di Kota Madiun berlangsung meriah dengan diadakannya acara jalan santai yang diikuti oleh jemaah gereja serta masyarakat sekitar pada hari Minggu (15/12/2024). Kegiatan yang digelar dalam rangka perayaan ulang tahun ke-25 Gereja Mater Dei ini menjadi momen istimewa yang penuh kebersamaan dan semarak kemeriahan, di mana atraksi barongsai turut hadir menyemarakkan acara tersebut. Suasana penuh kegembiraan ini tidak hanya menandai usia gereja yang ke-25, tetapi juga memperlihatkan keterlibatan aktif dari seluruh peserta dan masyarakat dalam memeriahkan acara ini.Â
Sejak pagi, peserta jalan santai sudah berkumpul dengan penuh antusias disertai keberagaman kostum setiap kelompok yang mengikuti kegiatan ini. Mereka mengenakan berbagai jenis pakaian, mulai dari pakaian adat hingga custom dengan warna yang serasi, lengkap dengan pendukung lainnya seperti riasan wajah. Keunikan dan kreativitas peserta ini semakin menonjolkan semangat kebersamaan, yang juga diperkuat dengan berbagai jargon dan yel-yel yang mereka teriakkan sepanjang perjalanan. Kemeriahan ini menjadikan pagi yang cerah terasa lebih hidup, menciptakan energi positif yang tidak hanya dirasakan oleh peserta, tetapi juga memberikan kesan menyenangkan bagi siapa saja yang menyaksikannya.
Salah satu hal yang paling dinantikan adalah kehadiran barongsai, yang tampil di beberapa titik sepanjang rute jalan santai. Atraksi barongsai yang penuh energi sukses mengundang perhatian dan sorakan meriah dari peserta dan masyarakat sekitar. Anak-anak tampak antusias mendekati barongsai yang berwarna-warni cerah sembari bergerak lincah, sementara peserta dewasa menyempatkan diri untuk berfoto bersama barongsai tersebut. Keberadaan barongsai tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi simbol persatuan dari keberagaman yang semakin memperkaya nuansa perayaan pesta perak ini.Â
Atraksi barongsai memang menjadi pusat perhatian dalam acara ini, yang mana menjadi elemen penting dalam memeriahkan pesta perak Paroki Mater Dei dan menghidupkan suasana perayaan dengan sentuhan budaya yang khas. Selain menambah kemeriahan, kehadiran barongsai melambangkan semangat kebersamaan dan sukacita dalam merayakan momen penting ini. Jalan santai yang dibalut dengan hiburan budaya seperti barongsai memberikan nuansa yang unik, di mana tradisi dan modernitas berpadu dalam sebuah acara kebersamaan. Kehadiran elemen budaya ini menjadi bukti bahwa acara gereja juga dapat melibatkan keberagaman tradisi dengan cara yang harmonis dan menyenangkan.Â
Di akhir acara, peserta terlihat puas dan bahagia. Selain berolahraga serta mempererat hubungan antar jamaah gereja, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membangun kebersamaan dengan masyarakat sekitar. Dengan mengundang partisipasi dari berbagai kalangan, acara ini mencerminkan semangat inklusif dan keterbukaan yang diusung oleh Gereja Mater Dei. Interaksi yang terjalin selama acara juga menjadi langkah kecil untuk membangun hubungan yang lebih erat antara gereja dan komunitas lokal, menjadikan perayaan ini bermakna lebih dari sekadar peringatan ulang tahun.Â
Dengan barongsai sebagai sorotan utama, Pesta Perak Paroki Mater Dei kali ini meninggalkan kesan yang menyenangkan bagi semua yang hadir. Mengingatkan mereka akan pentingnya merayakan momen kebersamaan dengan penuh sukacita dan kebahagiaan. Pesta perak ini berhasil menjadi perayaan yang tidak hanya meriah, tetapi juga meninggalkan kenangan indah bagi semua yang hadir. Semoga perayaan ini menjadi awal dari berbagai kegiatan lain yang terus menguatkan hubungan antaranggota gereja serta antara gereja dan masyarakat di sekitarnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI