Mohon tunggu...
Tarisa Celin
Tarisa Celin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Bukan seorang 'penulis', masih kategori 'numpang menulis' Semoga tulisan yang saya sajikan bermanfaat dalam menambah wawasan para pembaca. Terimakasih sudah mampir di blog saya ^-^ ❤Traveling❤Education

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Permasalahan Demografi di Tulungagung pada Masa Pandemi Covid-19

25 Oktober 2020   11:35 Diperbarui: 27 Oktober 2020   11:32 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demografi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat dari kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu.

Pandemi Covid-19 telah merubah kehidupan manusia dan negara dari segala bidang. Baik itu bidang pendidikan, politik, kesehatan, ekonomi, sosial budaya ,bahkan merubah peradaban manusia termasuk mengenai kependudukan.

Adanya pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap ketenagakerjaan di Tulungagung. Diberlakukannya social distancing membawa dampak negatif dalam perekonomian, yaitu masyarakat diharuskan menghindari kerumunan. Yang berakibat mau / tidak mau usaha pertokoan, mall, swalayan menjadi berkurang pendapatannya. Sehingga juga berdampak bagi para pekerja di bidang tersebut, yang menjadikan toko tersebut sepi dari pembeli sehingga memicu terjadinya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) hal tersebut dapat didasari oleh beberapa faktor diantaranya adalah pengeluaran untuk membiayai buruh/karyawan lebih besar daripada pemasukan yang mereka terima. Selain itu juga bisa dikarenakan harga sewa tanah yang terlalu mahal ,sehingga pengeluaran sewa lebih besar sehingga tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari penyewa.

Hal yang dapat dikaji didalam mendalami permasalahan demografi ini salah satunya adalah mengenai bonus demografi. Sebelumnya , apa sih bonus demografi itu?

Bonus Demografi (Bahasa Inggris: Demographic Dividend), berdasarkan istilah dari Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Population Fund (UNFPA)), adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat perubahan struktur umur penduduk, dimana proporsi usia kerja (15-65 tahun) lebih besar daripada proporsi bukan usia kerja (0-14 tahun dan >65 tahun)

Dalam konsep ketenagakerjaan, penduduk dibagi menjadi dua golongan yaitu penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja adalah penduduk berusia 15 tahun ke atas, dan penduduk bukan usia kerja adalah penduduk berusia kurang dari 15 tahun. Penduduk usia kerja pun dibagi menjadi dua kelompok yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja terdiri atas penduduk yang bekerja atau yang mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja, dan penduduk yang menganggur. Sedangkan bukan angkatan kerja terdiri atas penduduk yang pada periode rujukan tidak mempunyai/melakukan aktivitas ekonomi karena bersekolah, mengurus rumah tangga, ataul lainnya (olahraga, kursus, piknik, dan kegiatan sosial (berorganisasi, kerja bakti).

usia-produktif-kerja-fix-5f94ffcb8ede48663b528372.png
usia-produktif-kerja-fix-5f94ffcb8ede48663b528372.png
usia-15-tahun-keatas-fix-5f94fffbd541df1f6579bc22.png
usia-15-tahun-keatas-fix-5f94fffbd541df1f6579bc22.png
Adanya pandemic Covid-19 ini mengahambat pemanfaatan bonus demografi.

Dimana sebenarnya, banyak penduduk usia produktif namun dikarenakan pandemi ini, maka banyak kendala yang timbul. Mulai dari adanya PHK, sulit mencari pekerjaan, sehingga jumlah pengagguran di Tulungagung menjadi meningkat.

Kepala BPS Tulungagung, Muhammad Amin, menyampaikan angka pengangguran di kabupaten ini naik dari 2,27 persen pada 2017. Angka ini terus meningkat menjadi 2,61 persen pada 2018 dan 3,36 persen pada 2019. 

Hal tersebut menjadikan pemanfaatan bonus demografi menjadi terhambat dengan adanya penangguran yang semakin meningkat.

Referensi :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun