Zaman Sekarang, Ibadah Umrah Bisa Menggunakan Motor

Tak bisa dipungkiri, Kemajuan Teknologi membawa sejuta kemudahan kepada umat Manusia. Kemudahan telah tersebut dapat dirasakan di berbagai segi kehidupan sosial dan masyarakat. Tentu nya segala kemajuan ini adalah sesuatu yang patut kita syukuri.

Kemajuan ini juga mempermudah Umat Islam dalam beribadah, salah satu nya saat menunaikan Ibadah Umrah di Tanah Suci. Jamak diketahui bahwa Pergi ke Tanah suci tidak hanya membutuhkan dana yang besar namun juga menghabiskan waktu yang lama, hal ini masuk akal jika kita lihat jarak antara Indonesia dengan Arab Saudi yang lumayan jauh walaupun masih terhitung di Satu benua yang sama.

Dahulu, sebelum masa Indonesia merdeka dan teknologi belum semaju sekarang, umat Muslim di Indonesia menunaikan Ibadah Umrah dan Haji menggunakan Kapal Laut yang menghabiskan hingga waktu berbulan-bulan. Bahkan sering dikisahkan oleh orang tua kita dahulu, bahwa melepas kepergian sanak saudara ke Tanah Suci itu hampir sama rasanya seperti melepas kepergian mereka ke Liang Lahat, seolah tidak akan kembali lagi rasanya.

Begitulah gambaran pelaksanaan Haji dan Umrah zaman dahulu. Tak hanya itu, pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah dahulu pun banyak menelan korban jiwa , mulai dari keletihan hingga terserang penyakit mematikan selama perjalanan. Seperti yang dialami oleh Ibu Fatmawati, Istri Proklamator RI Soekarno yang Terserang Penyakit di perjalanan saat Menunaikan Ibadah Umrah.

Oleh sebab itulah, kadang menunaikan ibadah Umrah dan Haji menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang sudah berusia lanjut sehingga memendam keinginan untuk berkunjung ke Tanah Suci. Padahal melakukan Umrah dan Haji memiliki segudang kemuliaan dan keberkahan. Bahkan Ibadah Haji adalah rukun islam dan wajib dikerjakan bagi muslim yang mampu.

Di zaman yang serba Modern ini momok menakutkan untuk melaksanakan Haji dan Umrah sudah bisa ditepis. Karena sudah banyak kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi untuk menunaikan Ibadah mulia ini.

Berkat kecanggihan Teknologi, pelaksanaan Haji dan Umrah menjadi sangat mudah dilaksanakan, seperti berangkat ke Tanah Suci sudah bisa menggunakan Pesawat yang hanya menghabiskan waktu 10 jam paling lama. Bahkan jika anda berusia 90 tahun pun, sangat mungkin rasanya untuk melakukan ibadah Umrah pada zaman sekarang.Selain kemudahan untuk pergi ke Tanah Suci yang kita dapatkan,  kemudahan ini juga dapat dirasakan saat melaksanakan rukun-rukun ibadah Umrah tatkala sudah berada di Mekah.

Bagi anda yang pernah melakukan ibadah ini seperti nya dapat merasakan betapa capek dan letih nya melaksanakan Tawaf dan Sa'I saat Umrah. Selain disebabkan oleh faktor cuaca Arab Saudi yang sangat panas,  ditambah lagi dengan banyak nya jumlah Jemaah yang juga melaksanakan Tawaf secara bersamaan juga membuat kita semakin keletihan. 

Sekedar info, pelaksanaan Tawaf bisa dilaksanakan oleh Jutaan orang di satu waktu.

Adapun bagi anda yang belum tahu apa saja Rukun Ibadah umrah, maka disini dijelaskan:

1. Memasang Niat di Miqad, yaitu tempat khusus untuk memakai pakaian ihram dan memasang Niat, letaknya diluar Kota Mekkah.
2. Tawaf yaitu Mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran sambil membaca doa dan berzikir
3. Sa'I Yaitu Berlari-lari kecil 7 kali antara Bukit Shafa dan Marwah, jarak antara 2 bukit ini sekitar 400 Meter.
4. Tahallul yaitu memotong sebagian Rambut dan ini akhir dari rangkaian ibadah Umrah.

Lalu sebagaimana yang diketahui, Tawaf dilakukan sebanyak 7 kali putaran begitu juga dengan Sa'I yang juga 7 kali bolak balik antara bukit Shafa dan Marwah, lalu rukun terakhir ibadah Umrah ialah Tahallul, yaitu memotong sebagian rambut.