Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Kenapa Peristiwa Hijrah Dijadikan Awal Penghitungan Tahun Islam?

20 September 2017   03:58 Diperbarui: 21 Agustus 2020   08:49 23269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Fotolia.com

Selamat tahun Baru Hijriyah, Kullu 'aam Wa antum Bikhair

Itulah kata kata yang sering saya dengar semasa di Pondok Pesantren dulu, ucapan selamat Tahun Baru islam, memang tidak ada Sunnah nya menyebut ini, namun kami gunakan cara ini untuk merasakan euphoria perayaan tahun baru Islam supaya terkesan lebih meriah dan tak kalah dengan euphoria perayaan tahun baru masehi, insya Allah

Sebagai umat islam, tentu sebentar lagi kita akan berbahagia, karena sebentar tahun baru Hijriah 1439 akan datang sebentar lagi. Tahun Baru Hijriah merupakah tahun baru nya umat islam, tahun yang menjadi momen bagi setiap muslim untuk kembali flashback melihat dan menghayati perjuangan Nabi Muhammad terdahulu dalam menyelamatkan agama islam dan pemeluknya dari siksaan kejam kafir Qurays Di makkah,  tanah air beliau. Kata Hijriyah berasal dari kata Hijrah, yang berarti Tahun hijriyah dihitung mulai dari peristiwa Hijrah.

Kita tentu sudah mengetahui kisah perjalan Hijrah Rasulullah, Hijrah Ke Madinah merupakan satu fase terpenting dalam perkembangan islam. Seharus nya, Tahun Baru Hijriyah dirayakan besar besaran, sebagai tindakan ekspresif kita mengungkapkan rasa bahagia sebagai mana rasa bahagia Rasul dan para sahabat disambut oleh penduduk madinah dengan syair "Thala'al Badru Alaina" ketika baru memasuki Kota Madinah dan juga peringatan tahun baru Hijriyah ini juga memiliki nilai edukasi dalam rangka memperkenalkan peristiwa penting Hijrah Rasulullah kepada masyarakat untuk menumbuhkan ghirah dan semangat Masyarakat dalam beragama.

Insya allah saya pun optimis, jika Tahun Baru Hijriyah dilaksanakan dengan meriah dengan cara diadakan nya berbagai festival, Lomba, Tabligh Akbar untuk menyambut tahun baru ini,  bisa dipastikan Lama kelamaan semarak nya tahun baru Hijriyah tidak akan kalah dengan Tahun Baru masehi, yang notabene bukan tahun baru umat islam. .

Nah, karena  kita sedang bercerita mengenai Tahun Hijriyah, dan kebetulan juga kita akan memasuki tahun baru Hijriyah yang ke 1439 H, sekarang saya ingin mengajak pembaca yang budiman untuk berdiskusi mengenai awal mula penetapan tahun Hijriyah sebagai sistem penanggalan (Tarikhiyah).

Telah lama timbul pertanyaan di kalangan masyarakat, yaitu kenapa peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dari Makkah ke Madinah dijadikan awal mula penanggalan dalam kalender umat islam? Apa sebab nya?

Lalu kenapa bukan dimulai saja penanggalan kalender islam ini ketika Nabi Muhammad Lahir? Sebagaimana orang orang Masehi (Nasrani) menjadikan kelahiran nabi Isa AS sebagai awal mula penanggalan tahun Masehi, Atau kenapa bukan dihitung ketika nabi Muhammad diutus menjadi rasul? Kan, ketika nabi Muhammad diutus menjadi Rasul itulah awal mula turun nya syariat terhadap umat, atau kenapa bukan ketika nabi Muhammad SAW wafat saja yang menjadi awal mula penanggalan di dalam islam? Disaat nabi Wafat kan, sudah sempurna ajaran Islam yang diturunkan, lalu Kenapa Harus dihitung dari Hijrah nya rasul?

Banyak memang pertanyaan yang muncul, kelihatan nya hal ini sepele, namun sebagai Muslim yang baik, hendak nya kita mengetahui apa hikmah dari Hijrah ini, sehingga peristiwa Hijrah rasul ini dijadikan sebagai patokan awal penanggalan kalender Islam atau kalender Hijriyah, serta alasan kenapa bukan kelahiran rasul, wafat nya rasul dan diutusnya Nabi Muhammad menjadi Rasul saja yang dihitung sebagai awal penanggalan Kalender Islam.

Alasan Peristiwa Hijrah Menjadi Awal Penanggalan Kalender Islam.

Alasan kenapa tahun baru islam dimulai ketika Hijrah nya Rasul bersama para sahabat, karena pada saat Hijrah itulah mulai Nampak nya keagungan dan kemuliaan Islam yang ditandai dengan dibangun nya Masjid Quba tatkala Rasul baru sampai di Madinah. 

Berdirinya Masjid Quba yang merupakan masjid pertama yang dibangun Umat Islam merupakan permulaan dari Keagungan Islam dan Kemerdekaan Umat Islam, Ibaratnya Pendirian Masjid Quba itu seperti Proklamasi kemerdekaan, yang menjadi cikal bakal kebesaran Agama Islam. 

Lalu setelah itulah umat Muslim baru merasakaan kemerdekaan untuk beribadah kepada Allah dengan perasaan nyaman dan aman untuk Pertama kalinya setelah 13 tahun Islam datang.

Karena sebelum berhijrah ke Madinah, rasul dan Para sahabat tidak pernah merasakan rasa aman dan nyaman sekalipun untuk beribadah, mereka terus dibayangi oleh siksaan kafir Qurays selama 13 Tahun. Namun ketika sudah di Madinah, mereka bisa beribadah kapan pun dan dimana pun yang mereka suka. Atau bisa dibilang, mereka dijajah oleh kaum mereka sendiri.

Lalu, ketika sudah berhijrah ke Madinah, barulah umat Islam memiliki Daulah Islamiyyah (Negara Islam),  dan mereka memiliki Pusat pemerintahan yaitu Masjid, lalu mereka juga memiliki tentara, Sistem pemerintahan, hubungan luar negeri dan lainya . Umat islam memilki Rasul sekaligus Pemimpin pemerintahan (Khalifah) yang menjaga mereka.

Sebelum nya ketika masih berada di Makkah, mereka hanya memiliki tanah air tanpa memiliki kekuasaan berbentuk Daulah, mereka juga tidak memilki bala tentara, juga tidak memiliki sistem pemerintahan dan lain nya, bahkan untuk Masjid pun mereka belum memilki nya.

Keadaan umat muslim berbalik 180 derajat ketika sebelum dan sesudah Hijrah. Alasan inilah yang menjadikan kenapa peristiwa Hijrah selalu dikenang oleh Kaum Muslimin, baik Muhajirin maupun Anshar. Serta dengan alasan inilah yang menjadikan bahwa Hijrah itu sangat penting dalam perjalanan dakwah rasul.

Dan alasan terakhir kenapa Peristiwa Hijrah dijadikan awal kalender Islam adalah, karena Nabi Muhammad pernah menggunakan nya, tahu kah kamu bahwa nabi ternyata sudah menggunakan Penanggalan Hijriyah ketika beliau masih hidup, yaitu ketika rasul menulis surat melalui Ali bin Abi Thalib kepada Kristen Najraan, pada surat tersebut rasul memerintah Ali untuk menuliskan tahun pada surat tersebut yaitu, tahun 5 Hijriyah, karena surat itu dibuat 5 tahun setelah peristiwa Hijrah. 

Artinya, Rasullah yang pertamakali menggunakan sistem penanggalan tahun Hijriyah, namun kala itu beliau tidak mewajibkan kepada kaum muslimin untuk memakainya.  Artinya Penggunaan Tahun Hijriyah adalah Sunnah dari Rasulullah. Walaupun penggunaan tahun Hijriyah ini diperintahkan secara meluas pada saat kekhalifahan Umar Bin Khattab.

Sebab Kenapa Penanggalan Kalender Islam Bukan Dimulai Saat Nabi Lahir, Nabi Wafat Dan Bukan Pada Saat Pengutusan Nabi Muhammad Menjadi Rasul.

Lalu kembali ke pertanyaan diatas, kenapa  bukan dimulai dari Nabi Lahir? Karena Banyak Sahabat yang berselisih pendapat mengenai tanggal Lahir nya rasul, maka karena tidak ada nya kesepakatan dari kaum muslimin, Kalender Islam tidak bisa dimulai pada saat nabi Lahir karena jika tetap dipaksakan menjadi kalender Islam, maka akan terjadi banyak perbedaan dalam pelaksanaan Ramadhan, Idul Adha, Muharram dan lain lain nya  di berbagai tempat di Dunia.

Begitu juga saat Pengutusan Nabi Muhammad Menjadi Rasulullah, banyak perbedaan pendapat  di kalangan Sahabat mengenai kapan nabi pertama kali menerima wahyu.

Lalu pada saat peristiwa nabi Muhammad wafat, semua orang mengetahui dan sepakat mengenai kapan rasul wafat, dan seharus nya bisa dijadikan sebagai awal penanggalan kalender Islam, namun karena peristiwa meninggalnya nabi merupakan hal yang sangat menyedihkan, maka para sahabat tidak ingin wafat nya rasul menjadi awal kalender Islam, karena akan membangkitkan memori menyedihkan tersebut.

Maka dipilihlah awal tahun islam adalah saat Nabi Muhammad Hijrah ke Madinah, karena beberapa alasan diatas tadi, dengan sepakat nya seluruh sahabat mengenai waktu hijrah nya nabi. 

Ditambah lagi dengan adanya hadis yang menceritakan bahwa rasul sudah pernah menggunakan tahun Hijriyah pada saat menulis surat untuk Kristen Najraan pada tahun 5 Hijriyah.

Sehingga karena beberapa alasan diatas pada masa Khalifah Umar Bin Khattab, ditetapkanlah bahwa awal Kalender Islam adalah pada saat Nabi Hijrah dan kelender ini dinamakan dengan kalender Hijriyah, dan digunakan secara meluas oleh umat muslim kala itu hingga sekarang.

Dan sekarang sudah akan memasuki tahun 1439 Hijriyah, artinya sekarang ini, peristiwa Hijrah nya Rasul terjadi 1439 tahun yang lalu. Sehingga kita bisa kembali melihat dan merenungi kisah hijrah nya rasul dan para sahabat yang diharapkan menambah keimanan dan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul nya.

Sekian tulisan saya ini, semoga menambah wawasan anda mengenai alasan dijadikan nya peristiwa Hijrah sebagai awal Kalender Islam. Selamat tahun baru hijriyah!

Silahkan share atau bagikan jika bermanfaat J

Author: Tareq Albana, Mesir

*Referensi tulisan saya Ini berasal dari Buku: "At-Taratibul Idariyah" (Susunan Administrasi) karangan Syeikh Abdul Hay bin Abdul Kabir Al Kittaany

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun