Mohon tunggu...
Tania A P
Tania A P Mohon Tunggu... Freelancer - ..

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menghindari Jebakan Fake Productivity dengan KPI yang Jelas

10 Mei 2024   11:44 Diperbarui: 10 Mei 2024   11:52 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by dall*e

Di dunia bisnis yang serba cepat dan penuh persaingan ini, produktivitas menjadi kunci utama kesuksesan. Namun, ada satu perangkap yang sering tidak disadari oleh banyak perusahaan: Fake Productivity. Fake Productivity terjadi ketika pekerjaan yang tampak sibuk sebenarnya tidak menghasilkan nilai tambah yang signifikan bagi perusahaan. Untuk menghindari hal ini, sangat penting untuk memiliki Key Performance Indicators (KPI) yang jelas dan alignment yang baik.

Apa Itu KPI?

KPI adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas kinerja individu, tim, atau organisasi dalam mencapai tujuan. KPI yang jelas memberikan arah yang tepat dan membantu memfokuskan upaya pada apa yang benar-benar penting.

Pentingnya KPI yang Jelas

Menurut studi oleh Gallup, perusahaan dengan KPI yang sangat selaras mengalami pertumbuhan pendapatan hingga 229% lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki KPI yang kurang selaras. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki KPI yang jelas untuk pertumbuhan bisnis.


Alignment dalam KPI

Sebuah survei oleh Harvard Business Review menemukan bahwa 61% karyawan merasa KPI organisasi mereka tidak selaras dengan tujuan individu mereka. Hal ini menunjukkan bahwa alignment antara KPI dan tujuan individu karyawan sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja.

Mengukur Produktivitas dengan KPI

Untuk mengukur produktivitas secara akurat, KPI harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terikat waktu (SMART). Dengan KPI yang SMART, perusahaan dapat menghindari produktivitas palsu dan memastikan bahwa setiap tugas yang dilakukan berkontribusi pada tujuan akhir.

Dampak Negatif Fake Productivity

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun