Mohon tunggu...
Tania A P
Tania A P Mohon Tunggu... Freelancer - ..

Selamat Membaca

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bahaya Tersembunyi: Mengapa Merokok Setelah Berolahraga Bisa Berakibat Fatal?

17 Februari 2024   09:49 Diperbarui: 17 Februari 2024   09:54 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/Vlad Bagacian

Anda mungkin sudah tahu bahwa merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan Anda. Namun, apakah Anda sadar bahwa merokok setelah berolahraga bisa lebih berbahaya daripada merokok di waktu lain? Banyak orang yang merokok setelah berolahraga karena merasa butuh sesuatu untuk bersantai, menghilangkan stres, atau memuaskan rasa haus. Namun, mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang mengorbankan manfaat dari aktivitas fisik yang mereka lakukan.

Merokok setelah berolahraga dapat menimbulkan berbagai risiko bagi kesehatan Anda, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat terjadi jika Anda merokok setelah berolahraga:

- Mengurangi manfaat dari olahraga. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, merokok segera setelah berolahraga dapat mengurangi manfaat dari aktivitas fisik sebesar 40%. Hal ini disebabkan oleh asap rokok yang mengandung karbon monoksida, nikotin, dan zat kimia lainnya yang dapat mengganggu aliran darah dan oksigen ke jantung dan otot. Akibatnya, Anda tidak akan mendapatkan efek positif dari olahraga, seperti meningkatkan stamina, membakar kalori, atau menurunkan tekanan darah.

- Meningkatkan risiko infeksi pernapasan. The American Lung Association melaporkan bahwa merokok setelah berolahraga dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan hingga 70%. Hal ini karena merokok dapat merusak selaput lendir di saluran pernapasan, yang berfungsi sebagai pertahanan alami tubuh terhadap bakteri dan virus. Selain itu, merokok juga dapat menurunkan fungsi paru-paru, yang membuat Anda lebih sulit bernapas dan lebih rentan terhadap penyakit seperti bronkitis, pneumonia, atau asma.

- Meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian dari National Institutes of Health mengungkapkan bahwa perokok yang melakukan aktivitas fisik memiliki peluang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). PPOK adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas, yang dapat menyebabkan sesak napas, batuk, dan penurunan fungsi paru-paru. PPOK juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, aritmia, atau serangan jantung.

- Mengganggu proses pemulihan. Menurut World Health Organization, merokok setelah berolahraga dapat mengurangi pasokan oksigen ke otot dan menunda proses pemulihan. Oksigen adalah zat yang penting untuk membantu otot memperbaiki diri dan tumbuh setelah berolahraga. Jika Anda merokok setelah berolahraga, Anda akan menghambat proses ini dan membuat otot Anda lebih mudah lelah, nyeri, atau cedera. Selain itu, merokok juga dapat mengurangi kadar testosteron, hormon yang berperan dalam membangun massa otot dan meningkatkan performa seksual.

- Menurunkan kualitas hidup. Survei oleh Centers for Disease Control and Prevention menemukan bahwa perokok yang berolahraga secara teratur masih memiliki tingkat kematian 35% lebih tinggi dibandingkan dengan non-perokok yang berolahraga. Hal ini menunjukkan bahwa merokok dapat meniadakan semua manfaat dari olahraga dan membuat Anda lebih mudah terserang penyakit, mengalami penurunan fungsi fisik, atau mengalami stres dan depresi. Merokok setelah berolahraga juga dapat mempengaruhi penampilan Anda, karena dapat menyebabkan kulit kusam, gigi kuning, atau bau mulut.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa merokok setelah berolahraga adalah kebiasaan yang sangat berbahaya dan harus dihindari. Jika Anda ingin mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga, Anda harus berhenti merokok atau setidaknya menunda merokok hingga beberapa jam setelah berolahraga. Anda juga dapat mencari cara lain untuk bersantai setelah berolahraga tanpa merokok, seperti minum air putih, mendengarkan musik, atau meditasi.

Merokok setelah berolahraga bukanlah pilihan yang cerdas, melainkan sebuah kesalahan yang dapat merugikan kesehatan Anda. Jadi, jangan biarkan rokok menghancurkan usaha keras Anda untuk menjaga tubuh bugar dan sehat. Ingatlah bahwa olahraga dan merokok adalah kombinasi yang mematikan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan Anda wawasan baru tentang bahaya merokok setelah berolahraga. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau pengalaman terkait topik ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun