Pada sesi pertama, langsung dimulai penjelasan mengenai poin-poin penting yang disampaikan oleh pemateri. Tentunya, dalam penyampaian materi dilakukan secara interaktif dengan partisipan dan diselipkan ajakan mahasiswa kepada masyarakat untuk menerapkan PHBS yang sesuai dengan anjuran dan pencegahan dari suatu penyakit.
Tangkas Mukti Priguna, memaparkan penjelasan mengenai Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS) untuk pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD merupakan penyakit infeksi virus akut yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes sp.
Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus berperan sebagai vektor atau pembawa virus dengue. Mekanisme penularan virus ini terjadi pada saat nyamuk menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue dan ketika yamuk tersebut menggigit orang lain maka virus akan tersebar.
Biasanya nyamuk menggigit di pagi hari sampai sore menjelang petang. Pada orang yang terinfeksi virus dengue dapat menimbulkan gejala seperti demam tingi mendadak terus menerus yang berlangsung 2-7 hari, sakit kepala, nyeri pada belakang mata, badan lemas, dan adanya perdarahan pada bawah kulit (tampak bulatan kecil berwarna merah/ungu/kecoklatan); mimisan; perdarahan gusi; muntah darah; dan BAB hitam.
Adapun program 3M nya yaitu:
1) Menguras dan menggosok dinding tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum, dan tempat penampungan air lainnya.
2) Menutup rapat-rapat tempat penampungan air atau mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak berpotensi menjadi sarang nyamuk.
3) Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang limbah barang bekas menjadi bernilai ekonomis.
Sedangkan untuk program PLUS nya diantaranya memelihara ikan pemakan jentik (cupang, nila merah, cere), menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, memeriksa tempat penampungan air, meletakan pakaian bekas pakai dalam wadah yang tertutup, memberikan larvasida pada tempat penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang rusak, dan menanam tanaman pengusir nyamuk (lavender, tapak dara, marygold, sereh, kemangi, kecombrang)”. Kata Tangkas Mukti Priguna, Minggu (1/8/2021).