Kunjungan ke Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala
Kegiatan kunjungan ke museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala ini merupakan pemenuhan tugas mata kuliah kewarganegaraan dari UIN Sunan Kalijaga dalam rangka memperingati hari pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Kegiatan dilaksanakan di Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala yang terletak di Komplek Pangkalan Udara Adisucipto, Banguntapan, Yogyakarta, pada Senin, 14 November 2022.Â
Acara kunjungan dimulai pada jam 12 siang sampai jam 2 siang. Kegiatan dimulai dari keberangkatan, yakni pemberangkatan dari rumah masing-masing mengendarai sepeda motor. Sesampainya berkumpul di museum sekitar pukul 11.30 dan langsung menuju loket pembelian tiket. Harga tiket masuk museum ini sendiri lumayan terjangkau, terhitung Rp6000/orang. Â
Museum Dirgantara ini merupakan tempat pengabadian dan pendokumentasian seluruh kegiatan dan peristiwa bersejarah di lingkungan TNI Angkatan Udara. Koleksi di Museum Dirgantara ini berupa benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan Angkatan Udara Indonesia. Museum ini memamerkan 61 koleksi pesawat terbang yang merupakan bagian dari kekuatan TNI Angkatan Udara yang dulu pernah ikut menjaga dirgantara Indonesia. Selain itu, museum ini juga memamerkan sejumlah foto tokoh-tokoh sejarah Angkatan Udara Indonesia, serta diorama peristiwa penting di masa lalu. Sejumlah pesawat tempur dan replika yang ada di museum ini kebanyakan berasal dari masa Perang Dunia II dan Revolusi Kemerdekaan Indonesia.
Dalam kegiatan kunjungan selalu diselangi dengan swa foto, baik untuk dokumentasi maupun pribadi. Secara keseluruhan kegiatan ini sangat mengasyikan dan bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengetahui sejarah TNI Angkatan Udara dan perjuangannya. Yang paling berkesan di kunjungan kali ini adalah kita bisa melihat replika-replika dari peswat terbang, helikopter, senjata, peluru, pakain TNI AU dan diorama peristiwa yang penting.
Kesimpulan dari kegiatan kunjungan ini adalah diperlukannya penanaman sikap dan moral teladan dari pahlawan-pahlawan yang sudah bersusah payah berjuang memerdekakan tanah air bagi mahasiswa, salah satunya dengan mengenal lebih dekat sejarah para pahlawan tersebut dengan cara seperti kunjungan-kunjungan yang telah dilaksanakan oleh kita pada 14 november kemarin. Kegiatan kunungan museum ini juga memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa, salah satunya dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan yang mana kini mulai hilang tergerus oleh arus globalisasi.
    Â
DAFTAR PUSTAKA
Arifaturrohman, A. (n.d.). Wujud Nyata Sejarah di Museum. ESSAY - Museum di Hatiku, 3.