Mohon tunggu...
Tamita Wibisono
Tamita Wibisono Mohon Tunggu... Freelancer - Creativepreuner

Perangkai Kata, Penikmat Citarasa Kuliner dan Pejalan Semesta. Pecinta Budaya melalui bincang hangat, senyum sapa ramah dan jabat erat antar sesama

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ketika Harga Tak Sesuai dengan yang Tertera

3 Maret 2017   07:03 Diperbarui: 5 Maret 2017   20:00 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Melintasi lereng Gunung Lawu yang membentang di sebagian wilayah Kabupaten Magetan (Jawa Timur) hingga Batas wilayah Jawa Tengah yang masuk Kabupaten Karanganyar, tepatnya Tawang Mangu, akan membuat mata terkesima dengan keindahan bentang alam nan mempesona. Tidak akan pernah bosan saya melintas meski perjalanan cukup terjal dan mendaki, terlebiih bagi yang berkendara roda dua seperti saya.

Rute Magetan via Sarangan- Tawangmangu menjadi alternatif trayek dari arah Jawa Timur menuju Jateng-DIY, khususnya yang menjadikan Karanganyar-Solo sebagai destinasi perjalanan. Medan yang cukup menantang dengan tanjakan , turunan dan kelokan lumayan memacu adrenalin. Itu bagi pencinta tantangan semacam saya. Faktor cuaca harus benar-benar menjadi perhatian bagi yang ingin melintas jalur ini. Ketika hujan, jalanan terjal lagi licin mudah membuat tergelincir bagi yang berkendara dengan stamina kurang prima.  Pohon tumbang dan tanah longsor juga menjadi titik rawan yang harus diwaspadai ketika melintas di jalur ini kala hujan.0

Tak Jarang di ketika memasuki lokasi wisata Sarangan-Magetan hingga menembus hutan yang konon masih perawan di di sekitaran Cemara Kandang-hingga Cemara Sewu turun kabut yang cukup signifikan menutup jarak pandang. Hawa dingin seketika akan menusuk tulang, ketika pakaian yang digunakan tidak cukup tebal. Menggunakan jaket tepat atau pakaian berlapis akan membuat nyaman perjalanan. Meski jujur saja, udara yang kaya akan oksigen terasa sejuk segar memasuki rongga nafas bagi yang melintas dibentang alam bebas ini.

Ini kali kedua saya berkendara roda dua menikmati indahnya alam semesta ciptaan Sang Maha Pencipta. Berangkat dari sisi selatan kaki Gunung Lawu yang masuk wilayah Jawa Timur. Satu Jam kemudian bisa dipastikan saya sudah berada di Wilayah Jawa Tengah, tepatnya disekitar objek wisata Tawangmangu. Hawa dingin membuat perut ingin kembali diisi dan kenyang yang sedari berangkat tadi tidak bertahan lama. Pada perjalanan sebelumnya, tiap saya melintas di kawasan ini, disekitaran balai hortikultura Tawangmangu, di sisi kiri jalan (datang dari arah Timur), mata saya sedikit terusik dengan bentang spandung warna kuning menyala dengan tulisan yang cukup besar.

"SOTO 3000", demikian tulisan yang membuat penasaran bagi para pejalan yang melintas. Bagi pecinta kuliner macam saya, pembuktian ada harga ada rasa harus segera dilakukan. Menepi dan memarkirkan sepeda motor buru-buru saya lakukan. Warung pinggir jalan itu memang sederhana, terbuat dari gedek, anyaman bambu yang diperkuat dengan pilar-pilar bambu. itupun hanya setengah bagian bawahnya saja. Setengah bagian atasnya dibiarkan terbuka sehingga dari luar dapat terlihat etalase dapur bahkan separuh badan pengunjung yang sedang menyantap soto.

Meja dan bangku panjang tertata rapi. Diatas meja terdapat aneka gorengan, termasuk jerohan ayam, dan toples-toples berisi kacang goreng tanpa kulit yang dibungkus plastik kemasan kecil, aneka kerupuk hingga tempe keripik. Botol-botol minuman baik air mineral, maupun minuman bersoda berbaris juga diatas meja-meja itu.

"Bu, soto makan sini"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun