Mohon tunggu...
Badrut Tamam
Badrut Tamam Mohon Tunggu... Dosen - Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Nikmati tiap jengkal di mana kakimu berpijak, karena di atasnya ada langit yang harus engkau junjung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapkan Anak untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan

27 Agustus 2017   07:53 Diperbarui: 27 Agustus 2017   08:02 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SAMARINDA, KOMPASIANA.COM,- Segala sesuatu yang ada di dunia ini serba berubah dan pasti akan berubah. Sesuatu yang hari ini istimewa, sepuluh hingga seratus tahun ke depan bisa menjadi biasa-biasa saja. Hari ini yang dianggap mustahil, bisa saja beberapa tahun ke depan menjadi suatu yang yang sangat lumrah.

Untuk menghadapi segala sesuatu di masa depan itu, orangtua dituntut agar mampu menjadi sosok penggugah dan pendidik sejati bagi anak-anak tercintanya. Diharapkan orang tua dengan segala kemampuannya dapat menyiapkan anak agar dapat menghadapi tantangan masa depan.

DOK PRI
DOK PRI
"Kita harus menciptakan atmosfir pendidikan sesuai dengan bakat minat anak-anak kita, siapkan mereka untuk masa depan untuk zaman yang bukan zaman kita, untuk menghadapi tantangan yang bukan tantangan-tantangan kita di masa kini. Untuk menghadapi tantangan zaman yang mungkin lebih berat dari zaman saat ini," tutur Dr. KH. Ghozi Mubarok Idris, MA saat menginspirasi ratusan walimurid pada smart parenting yang diadakan SD-SMP Fastabiqul Khairat Samarinda di Hotel Grand Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu pagi (26/8/2017).

Bagi Rektor muda Institut Dirosat Islamiyah Al- Amien (IDIA) sekaligus Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al- Amien Prenduan Sumenep Madura ini untuk menjadi sosok orangtua yang dirindukan sorga  bisa dilakukan dengan membentuk keluarga yang marhumah mubarokah yakni keluarga yang dirahmati Allah dan penuh berkah.

DOK PRI
DOK PRI
"Dari terciptannya keluarga marhumah mubarokah ini maka akan melahirkan generasi yang rabbi radhiyya atau generasi yang diridhai Allah SWT dalam segala aspek. Dan tujuan yang lebih besar lagi yakni terciptanya bangsa yang thayyibah wa rabbun ghofur, bangsa yang terbaik dan memperoleh ampunan dari Allah SWT. Orang tua yang dirindukan sorga itu adalah orang tua yang memiliki peran dalam ke tiga hal tadi," ungkap Doktor yang pernya mengaji langsung pada syekh Ismail Al Makki di Makkah Al Mukarramah selama empat tahun ini.

DOK PRI
DOK PRI
Dipandu oleh Master of ceremony berpengalaman, acara smart parenting yang diadakan oleh Lembaga pendidikan di bawah Yayasan Fastabiqul Khairat ini berlangsung kondusif lancar dan interaktif.

Dari pantauan media ini para audience pada smart parenting tidak hanya berinteraksi melalui dialog langsung seputar menjadi sosok orangtua yang dirindukan sorga tapi juga banyak yang bertanya seputar kesulitan serta problem ketika mereka melakukan pendidikan di lingkungan keluarga.#Tamam 

DOK PRI
DOK PRI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun