Mohon tunggu...
Adinda Baloreta
Adinda Baloreta Mohon Tunggu... Mahasiswa

still learning

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Kegagalan Membuka Jalan Menjadi Pengusaha

25 Mei 2025   18:51 Diperbarui: 25 Mei 2025   19:05 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam bidang usaha, hobi sering menjadi sumber penghasilan. Dibuktikan dari kisah seorang owner muda yang saat ini berusia 23 tahun, Salsabila Balqis Nafi' atau kerap dikenal Salsa yang memulai bisnis makanan ayam kremes bernama "Rasah Resah". Salsa merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan di kota Yogyakarta dengan jurusan Tata Boga karena ini Salsa juga memiliki hobi memasak. Awal mula Salsa memulai bisnis ini adalah karena dirinya yang tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN pada saat itu. Setelah momen tersebut ia bingung dan kecewa sehingga ia sempat merasa putus asa. Namun ia berpikir untuk mencoba berani memulai bisnis dengan kemampuan dan pengalaman yang ia miliki semasa sekolah. "Yang membuat saya tertarik untuk memulai bisnis adalah karena saya memang suka berjualan dan berinteraksi sama orang banyak, dan membangun usaha terdapat nilai sosial di dalamnya, seperti jum'at berkah dan berbagi sedekah" ujar Salsa.

Perjalanan bisnis Salsa berawal dari ia mencoba menjual Rice Bowl buatannya dengan sistem Pre-order dan menjualnya secara Cash On Delivery (COD). Usaha ini ia promosikan hanya melalui media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram dan Twitter. Tanpa disangka rice bowl buatan Salsa disukai oleh banyak customer dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, teman hingga orang baru yang mengenal produk ini melalui iklan online tersebut. Salsa memulai usaha ini sejak tahun 2020 dan menjalankan usahanya selama 3 tahun hingga akhirnya ia dapat membuka outlet pertamanya. Salsa berhasil membuka outlet pertamanya pada tahun 2023 yang berlokasi di jalan Mantrijeron, kota Yogyakarta. 

Ia memulai suasana baru dalam berbisnis melalui outlet. Ia meningkatkan menu makanannya yang awalnya rice bowl menjadi ayam kremes. Menu yang ia jual sangat bervariasi mulai dari Ayam Kremes, Ayam Geprek, Kulit Ayam hingga Ayam Rica-Rica. Dari sini ia lebih dikenal lagi akan produknya, banyak customer yang mengunjungi tempat makan ini karena mungkin terlihat baru bagi mereka. Salsa tidak hanya menjual di lokasi tetapi ia juga berjualan secara online melalui GoFood, GrabFood dan ShopeeFood agar lebih memudahkan customer yang ingin membeli tanpa harus datang ke outlet secara langsung. Memang outlet yang dimilikinya pada saat ini masih dibilang cukup kecil, namun ia tetap merasa puas dan bangga karena ini merupakan buah hasil dari usaha yang ia lakukan selama 3 tahun sebelumnya. Pada akhir tahun 2024, ia memiliki kesempatan untuk berpindah lokasi outlet. Outlet baru yang ia tempati sampai sekarang ini lebih luas dari outlet yang sebelumnya. Makin banyak orang yang datang ke outlet secara langsung karena tempatnya yang dirasa cukup nyaman dan lebih leluasa dari sebelumnya. 

Selain ia menjalani usaha Rasah Resah, ia juga merupakan mahasiswa yang sedang menjalani semester 4 saat ini di Universitas Terbuka. Begitu banyak perubahan yang dirasakan dalam diri Salsa, "saya yang tadinya tidak disiplin menjadi orang yang harus disiplin dan konsisten dengan apa yang saya jalani". Meskipun ia memiliki banyak kesibukan dan banyak tanggung jawab dari tugas-tugas kuliah, ia tetap menjaga konsistensi dalam melakukan bisnisnya dan bisa menyeimbangkan dua hal tersebut. 

Salsa masih memiliki harapan untuk mengembangkan usahanya lebih luas lagi "harapannya produk Rasah Resah ini dapat dikenal di masyarakat luas dan bisa membuka banyak cabang dan bisa menjadi makanan favorit banyak orang" ujarnya. 

Kisah ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Kisah ini menggambarkan contoh nyata bahwa dengan kita konsisten menjalankan apa yang kita cintai maka kesuksesan dapat kita raih, walaupun memang perjalanan tidak selalu berjalan mulus. "Kita harus berani mencoba dan kita harus eksplor banyak hal. Dalam usaha, yang terpenting adalah konsisten, kita tidak boleh cepat merasa puas dan kita harus bisa sabar dalam menunggu hasilnya. Kita tidak akan bisa menikmati kesuksesan secara instan, sehingga kita harus menikmati setiap prosesnya agar bisa menjadi lebih baik". pesan Salsa untuk yang masih ragu untuk memulai berbisis. Namun selain adanya niat dari diri kita sendiri, dukungan dari orang-orang terdekat juga sangat berpengaruh untuk diri kita. Adanya masukan positif dari orang-orang sekitar, dapat mengembangkan dan memotivasi diri kita untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun