Mohon tunggu...
TalkDGTL
TalkDGTL Mohon Tunggu... Konsultan - Penyedia Edukasi Digital Marketing

TalkDGTL adalah penyedia edukasi digital marketing yang menyelenggarakan program-program pelatihan di berbagai aspek dan tingkatan. Difasilitasi oleh tim profesional dengan pengalaman langsung di bidang digital marketing, TalkDGTL didirikan dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapabilitas strategi digital pemilik bisnis, profesional, dan individu Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Google Analytics 101: Ulasan Manfaat dan Fungsi Praktis Google Analytics

1 Oktober 2019   14:25 Diperbarui: 1 Oktober 2019   14:42 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Google Analytics tentu bukan hal yang asing bagi para pengguna internet. Terutama bagi Kamu yang berkecimpung di dunia digital marketing. Google Analytics adalah layanan analisis website premium yang diluncurkan Google sejak tahun 2005. Ada dua jenis Google Analytics, yaitu Google Analytics 360 berbasis sistem langganan dan Google Analytics untuk aplikasi mobile di perangkat iOS dan Android.

Kini, Google Analytics terintegrasi dengan AdWords sehingga proses pelacakan halaman website semakin mudah. Penggunaan Google Analytics akan menghasilkan data berbentuk dashboard yang mudah dimengerti. Sedangkan untuk laporan yang lebih detail lagi, Google Analytics mampu mengidentifikasi kualitas halaman website yang buruk serta klasifikasi pengunjung website berdasarkan demografis tertentu.

Kalau Kamu ingin mengetahui engagement pengunjung website dan hal-hal teknis lainnya, Kamu akan membutuhkan bantuan analisis dari Google Analytics. Ulasan berikut ini akan memberikan banyak informasi tentang implementasi Google Analytics secara efektif:

Mengidentifikasi karakter dan waktu kedatangan pengunjung website
Setelah memasang Google Analytics di website-mu, Kamu bisa mengakses dashboard Google Analytics di sebelah kiri website. Kamu bisa menemukan opsi audiens untuk melihat jumlah pengunjung website pada periode tertentu (jumlah kunjungan per hari, per minggu, dan per bulan). Selain itu, Kamu juga bisa memperoleh informasi tentang negara asal para pengunjung website dan waktu yang dihabiskan untuk melihat-lihat isi website-mu.

Informasi sederhana tersebut sangat penting untuk tujuan bisnismu. Misalnya, jika website-mu banyak dikunjungi oleh pengguna internet dari negara tetangga, maka kamu bisa mempertimbangkan ekspansi bisnis ke negara tersebut. Di samping itu, kamu juga bisa mengunggah konten website berdasarkan prime time. Misalnya, kamu membiasakan diri mengunggah konten pada hari Sabtu ketika pengunjung website-mu mencapai jumlah tertinggi dibandingkan hari-hari lainnya.

Apakah website-mu mendapatkan pengunjung baru atau punya audiens setia?
Jika website-mu mendapatkan 50.000 pengunjung per bulan, kira-kira berapa banyak pengunjung yang menjadi audiens setia? Berapa lama waktu yang dihabiskan pengunjung tersebut saat membuka website-mu?

Semua informasi penting tersebut bisa Kamu dapatkan dengan mengakses opsi behavior dan engagement pada dashboard Google Analytics. Kalau banyak pengunjung website yang langsung keluar sesaat setelah mengakses website-mu (dikenal dengan istilah bounce rate yang tinggi), berarti mereka tidak menemukan informasi yang mereka butuhkan. Hal tersebut membuat Kamu harus peka memperbaiki website tersebut.

Kamu harus memastikan bahwa website tersebut mudah diakses, proses loading-nya cepat, tampilannya menarik dan simpel, dan memuat banyak informasi bermanfaat. Website yang menarik dan bermanfaat pasti akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung seiring dengan berjalannya waktu.

Bagaimana cara pengunjung menemukan website-mu?
Google Analytics juga memiliki suatu opsi fungsional yang disebut traffic sources. Fitur tersebut akan memudahkanmu mencari tahu tentang asal pengunjung website-mu. Melalui traffic sources, kamu bisa mengetahui website terakhir yang disinggahi pengunjung sebelum akhirnya mengakses website-mu. Bahkan, kamu juga bisa mengetahui asal pengunjung berdasarkan kata kunci yang mereka ketik di mesin pencarian.

Asal pengunjung website bisa dibagi menjadi empat, yaitu:

  • Search traffic: pengunjung website berasal dari hasil yang terdapat di mesin pencarian.
  • Referral traffic: pengunjung mendapatkan referensi website-mu dari halaman lain.
  • Direct traffic: pengunjung yang langsung mengetik URL website pada browser.
  • Campaigns: pengunjung yang datang dari iklan (AdWords) yang Kamu pasang.

Kalau Kamu merasa membutuhkan data-data penting tentang website-mu, berarti sudah waktunya untuk menggunakan Google Analytics. Pemanfaatan Google Analytics secara maksimal akan membantumu menentukan keputusan bisnis yang paling tepat dari segi digital marketing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun