Dunia kini tengah dihadapkan dengan ancaman akan kemungkinan terjadinya resesi ekonomi. Prediksi akan terjadinya resesi ekonomi ditahun 2023 mendatang disampaikan oleh Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani. Resesi ekonomi merupakan melemahnya kegiatan ekonomi secara signifikan dalam kurun waktu yang lama. Resesi ekonomi dapat disebabkan beberapa faktor salah satunya adalah pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia pada tahun 2020 yang lalu. Situasi pandemi memaksa seluruh aktivitas dilakukan dari rumah masing-masing untuk menekan penyebaran virus. Hal ini menyebabkan terhambatnya mobilitas manusia yang juga berdampak pada lumpuhnya kegiatan perekonomian. Faktor lainnya adalah PDB suatu negara yang terus mengalami penurunan. Selain itu faktor inflasi juga dapat menyebabkan terjadinya resesi ekonomi karena tingkat inflasi yang tinggi dapat menurunkan minat beli masyarakat. Faktor selanjutnya adalah meningkatnya nilai suku bunga yang merupakan kesinambungan dari tingkat inflasi yang tinggi. Meningkatnya inflasi akan menyebabkan bank sentral kemudian turut meningkatkan nilai suku bunganya.
Resesi ekonomi dapat berdampak pada menurunnya profit perusahaan yang kemudian sejalan dengan maraknya terjadi PHK. Selanjutnya tingkat pengangguran akan ikut meningkat karena lapangan pekerjaan yang terbatas ketersediannya. Peristiwa ini jika berlangsung dalam kurun waktu yang lama dapat menyebabkan kemungkinan terburuknya yaitu kehancuran ekonomi hingga mencapai kebangkrutan. Indonesia termasuk negara yang dapat merasakan dampak dari resesi ekonomi. Maka dari itu Indonesia terus melakukan antisipasi akan melonjaknya nilai suku bunga yang dapat menimbulkan goncangan di pasar keuangan. Lalu dalam mengantisipasi terjadinya resesi ekonomi, apakah langkah yang diambil pemerintah Indonesia?
Salah satu langkah yang diambil pemerintah Indonesia adalah memberikan pelatihan bagi para pemangku UMKM Â atau ekonomi kreatif. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, pelatihan bagi para pemangku ekonomi kreatif bertujuan untuk melatih kesiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya inflasi hingga resesi ekonomi. Pelatihan diberikan untuk mengantisipasi dampak apabila resesi ekonomi terjadi dimana kegiatan ekonomi akan meredup dan penjualan akan mengalami penurunan. Melalui pengembangan ekonomi kreatif Indonesia diharapkan mampu untuk bertahan dari dampak yang ditimbulkan oleh resesi. Perekonomian kreatif akan menciptakan banyak lapangan kerja sehingga angka pengangguran di Indonesia akan menurun.
Menurut Presiden Joko Widodo perekonomian kreatif memiliki potensi yang tinggi untuk dapat menciptakan inovasi baru. Inovasi baru yang diciptakan oleh ekonomi kreatif dapat memberikan nilai tambah yang lebih tinggi sekaligus dapat meningkatkan citra Indonesia melalui budaya yang dikenalkan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menyampaikan bahwa ekspor yang dilakukan oleh ekonomi kreatif Indonesia saat ini mampu menyentuh angka 25 Miliar USD. Hal ini menunjukkan potensi dari ekonomi kreatif yang cukup besar. Hingga saat ini telah 64 juta total UMKM yang menjalankan perekonomian kreatif di Indonesia. Partisipasi ekonomi kreatif mampu untuk meningkatkan perekonomian nasional melalui nilai tambah yang diberikan. Optimisme pemerintah terhadap perekonomian kreatif membuat pemerintah terus berupaya untuk menfasilitasi ekonomi kreatif Indonesia agar dapat bertumbuh dengan pesat. Menurut pemerintah ekonomi kreatif dimasa yang akan datang mampu untuk menopang perekonomian nasional. Tantangan dalam menghadapi resesi ekonomi dapat dihadapi oleh Indonesia dengan memperkuat industri ekonomi kreatif agar terus berkembang hingga dapat bersaing dengan produk ekonomi kreatif lainnya di pasar bebas.