Mohon tunggu...
Talitha Rahma
Talitha Rahma Mohon Tunggu... UPN "Veteran" Jakarta

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

APACMed Pasca Pandemi Covid19, Masih Berjalan Kah?

20 Juni 2023   23:54 Diperbarui: 21 Juni 2023   00:04 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanda Harahap, Senin (19/06/2023) / Sumber: Dokumentasi Pribadi

Jakarta, 20 Juni 2023 -- Pandemi Covid19 telah berakhir, masyarakat sudah menjalani kehidupan normal kembali. Namun, kendati begitu, APACMed (The Asia Pasific Medical Technology Association) memastikan bahwa anggotanya masih memasok berbagai produk terbaiknya untuk rumah sakit maupun laboratorium di Indonesia. Wanda Harahap, Chairwoman untuk COE Indonesia APACMed mengatakan bahwa APACMed beranggotakan beberapa perusahaan yang mempunyai persediaan alat kesehatan berteknologi dasar, menengah, maupun tinggi. Sehingga memasok berbagai produk berkualitas secara kontinu bukanlah sebuah hambatan bagi mereka.

"Perusahaan kami beranggotakan perusahaan dengan mayoritas penyedia alat kesehatan berteknologi dasar, menengah, dan tinggi. Sehingga kami tidak memiliki halangan dalam memastikan kelanjutan supply dari produk-produk kami, baik untuk rumah sakit maupun laboratorium," ujar Wanda.

Hal tersebut disebabkan oleh perhatian masyarakat Indonesia pasca covid yang masih terfokus pada penyakit menular maupun tidak menular yang selama ini kurang diperhatikan. Permintaan masyarakat terhadap alat-alat medis seperti pemeriksa diabetes, sten jantung, dan lain sebagainya meningkat.

Selama pandemi Covid-19, pasien dengan penyakit yang mengharuskan pemeriksaan tatap muka seperti diabetes, operasi, dan pemasangan sten jantung menurun diakibatkan fokus rumah sakit yang terbagi kepada penanganan Covid-19. Situasi tersebut mendorong fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas untuk melakukan pemesanan kembali alat-alat kesehatan guna menunjang fasilitas pasien.

Beberapa anggota APACMed yang memproduksi alat kesehatan teknologi dasar seperti masker, hansaplast, dan lain sebagainya masih memiliki potensi pasar dengan tantangan yang baru, yaitu diharuskannya rumah sakit membeli produk-produk dalam negeri. Sementara alat kesehatan teknologi tinggi justru semakin dibutuhkan dan minim pesaing di dalam negeri.

Tantangan ini dirasakan APACMed sejak akhir tahun 2022 dan dinamika semakin terasa di tahun berikutnya. "Perubahan tren ini mulai dirasakan anggota kami sekitar tahun 2022 akhir dan semakin terasa dinamikanya di tahun 2023 ini," jelas Wanda.

Wanda mengatakan bahwa ia dan anggotanya berharap pemerintah akan memberikan kemudahan bagi mereka dalam memberikan kebutuhan pasien di Indonesia. "APACMed siap mendukung transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh ppemerintah Indonesia," ujar Wanda sebagai penutup.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun