Proses transfusi darah tidak seinstan dan semudah yang sering kita lihat di film-film dan drama loh!
Mempertanyakan hukum transfusi darah dalam agama Islam
Saya melihat ada satu artikelku yang ditampilkan menjadi artikel utama. Ini pengalamanku, bagaimana denganmu?
Saya dengan cuma-cuma mendapat kehidupan, maka saya juga harus memberi dengan cuma-cuma. Setetes darah memiliki nilai satu nyawa terselamatkan.
Cewek-cewek itu sudah memakai jalan pikiran mereka sendiri dalam memahami HIV/AIDS sebagai fakta medis.
Ini kali pertama kami donor darah, meski saban hari saya berkutat dengan darah. Keterpaksaan, bukan dipaksa oleh orang lain tapi terpaksa melawan keta
Informasi kepada masyarakat perlu diluruskan. Melalui tulisan ini, penulis mencoba menyampaikan beberapa hal yang merupakan hasil wawancara dalam pert
“Penyakit Kelamin dan HIV/AIDS Tidak Ditanggung.” Ini judul berita di Harian “Samarinda Pos” (26/4-2012). Judul berita ini saja sudah ngawur karena i
Jumlah kantong darah donor yang terdeteksi mengidap HIV/AIDS di Unit Transfusi Darah (UTD), PMI Solo, Jawa Tengah, sepanjang tahu 2011 dikabarkan meni
Donor darah suatu kegiatan yang sangat baik demi membantu keberlangsungan hidup orang lain dengan cara mentransfusikan darah yang kita miliki. Donor d
Oleh: Syaiful W. Harahap*Risiko tertular HIV melalui darah yang terkontaminasi HIV lebih dari 90 persen. Oleh sebabitu setiap orang yang menerima tran
Darah diganti dengan darah. Itulah landasan transfusi. Artinya, kalau ada yang mengambil darah ke PMI maka dia harus menggantinya dengan darah. Bisa d
(KompasianaBaru-Jakarta) Pada saat-saat tertentu kita sering kali mendengar ada keluarga yang sangat membutuhkan darah tetapi kesulitan mencarinya. Ke
Setetes darah dapat mencegah air mata duka. Setetes darah dapat menyelamatkan jiwa. Kedua jargon itu sepertinya masih menjadi jargon yang sering dipak
[caption id="attachment_20264" align="aligncenter" width="500" caption="Ilustrasi/Shutterstock"][/caption] Pernahkah anda mengalami, mendengar atau m
