Kisah perjalanan, ngobrol dengan stranger, serendipity,
Microbiologist dengan temuan 'tidak sengaja' dengan nilai manfaat yang besar bagi masyarakat.
Serendipity bersama keyakinan diri bersama pemikiran positif
Perayaan HUT Ke-77 PGRI di Kelas IX.4 SMPN 1 Praya sangat meriah. Ada hal menarik tentang motto kelas IX.4 yaitu "Serendipity"
Kita bisa memandang takdir wabilkhusus soal jodoh, dalam kacamata lebih ringan.
Kamu pasti sering merasa beruntung karena situasi kebetulan yang bisa dimanfaatkan. Tahukah kamu, ada proses "khusus" dalam keberuntungan itu?
Novel ini menceritakan tentang kehidupan Rani yang berubah setelah ayahnya meninggal dunia. Simak perjuangan hidup Rani melalui resensi novel Serendip
Hampir setiap orang di dunia ini tidak menyukai menyambut pagi di hari senin. Kelegaan dan kenyamanan di akhir pekan harus diakhiri di malam senin, ke
Kata "Serendipity" mungkin terdengar asing bagi sebagian masyarakat. Mungkin beberapa orang yang membaca novel ini juga bertanya tanya sebenarnya apa
Pagi ini matahari membuka pagi di Bandung dengan sangat indah. Kupandangi kota yang gemerlap berkilauan dengan lampu-lampunya di sana sini. Indah seka
![[Cerpen] Serendipity](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/11/18/love-582ec2f3d77e618a0a1d717d.jpg?t=o&v=410&x=225)
Berteman dengan kegelapan, itulah yang kini tengah dilakoninya. Bersama secangkir kopi tanpa gula yang masih mengepulkan asap tipis, Ge menyandarkan p
![Serendipity [8]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/files/1421381105392434543.jpg?t=o&v=410&x=225)
ilustrasi : un pepin Cerita Sebelumnya : Serendipity [7] #Mon Parapluie Tisha terdiam, merasa detik seperti berhenti ketika melihat wajah lelaki di
![Serendipity [7]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/files/14207865711467942834.jpg?t=o&v=410&x=225)
ilustrasi : fruitbasket Cerita Sebelumnya : Serendipity [6] #Second Chance Senja sore itu nampak indah dari jendela ruang kerja Yudha. Hari ketiga,
![Serendipity [6]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5567f3000423bdd5158b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
ilustrasi : pesawat Serendipity [6] #Kembali, Untukku? Apa kabar Macau ? Apa kabar kau disana ? Kepergian yang mendadak itu meninggalkan banyak tan
![Serendipity [5]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5567ede00423bdab7a8b4567.gif?t=o&v=410&x=225)
ilustrasi : di sini Cerita Sebelumnya : Serendipity [4] #Hari-hari Tanpamu Mendengar cerita dari Pak Nomo, Tisha mencoba menghubungi Yudha begitu s
ilustrasi : payung Cerita sebelumnya Serendipity [3] #Payung Hujanmu Kota sudah mulai basah setiap sore, musim hujan sudah datang. Payung-payung c
![Serendipity [3]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5570a2b70423bd64018b4567.png?t=o&v=410&x=225)
ilustrasi : di sini Cerita sebelumnya Serendipity [2] #Little by Little Close to You “halo Tisha? Ini Yudha..” “ Ehh iya. Ada apa Yud?” “Nggak…b
![Serendipity [2]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/files/14131866891813999073.jpg?t=o&v=410&x=225)
ilustrasi : meja Cerita sebelumnya baca di sini ya #Gara- Gara Berbagi Meja “Lohh…ka...mu ?” “Tish…shaa?” lelaki itu sama kagetnya ketika melih
![Serendipity [1]](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/files/14128406412000166091.jpg?t=o&v=410&x=225)
ilustrasi : interiorKA Serendipity #Kursi no 10 D dan 10 E Suara peluit sudah berdenging tanda kereta api siap untuk berangkat. Kurang dari lima m
Sometimes we are (i should be) thinking hard of what happened to us already. Something that was never be in mind before. Something that we never reali
