Melepaskan adalah awal. Baru saat kita merelakan yang lama, keindahan yang baru dapat datang. Pelukan terakhir memungkinkan pelukan pertama yang lain.
Puisi tentang seseorang yang tak larut dalam kenangan
B U K A N adalah salah satu karya yang menuliskan orang yang sama yang ditemui pada tahun 2016. Dia orang baik yang memilih baik selama lamanya
Tentang kehilangan dam selamat tinggal
Hujan! Aku benci hujan! Teramat benci.Saat arakan awan hitam perlahan datang, hatiku mulai menyumpah.
Satu hal kini aku mengerti meski berat bibir ini mengucap akan slalu ada kata selamat dalam setiap kata selamat tinggal.
Kami memohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan, silahkan tinggalkan kesan dan sarannya, terimakasih.
Yang penting bukan apa yang kau bawa dari dunia ini ketika kau pergi, tapi apa yang kau tinggalkan (buat orang lain) ketika kau pergi.
SelesaiHubungan ini telah berakhirKemesaraan itu telah punahSemua tinggal kenanganPelukan itu sudah biasJanji itu telah sirnaKebahagiaan itu terbang e
Perjalanan menuju kampung halamanKutempuh saat gelapnya hariDimana khalayak sudah mulai berfikir untuk segera memejamkan matanyaAtau menonton drama sa
Sebenarnya tulisan ini saya maksudkan untuk komen tulisan Mas Alan Budiman disini, tapi karena terlalu panjang, makanya saya tulis sebagai posting ter
Kau tau karang? Bahkan ia yang kokoh seperti karang bisa hancur.. Perlahan oleh ombak yang berdebur di pinggiran pantai.. Kau tau api? Seluas ia m
[caption id="" align="aligncenter" width="447" caption="(ilustrasi: chfi.com)"][/caption] Ada banyak sekali memori yang terpatri di tembok-tembok r
Gak kerasa 4 hari berlibur di kota Bandung harus diakhiri. Sore ini, minggu 2o Mei 2012 kami sekeluarga sudah harus meninggalkan kota Bandung. Besok S
Kemarin tak ada kekuatan untuk mengatakan ini.. Engkau terlalu berkuasa atas diriku ... Walau kau tak ada kemarin namun kau tetap ada ... Bayangan
Vale MMXI Selamat Tinggal 2011 [caption id="attachment_152450" align="aligncenter" width="480" caption="Malam akhir tahun 2011 di tepi Danau T
Siang ini kuputuskan meninggalkan kau karena kutahu badanmu penuh lubang dari pasak-pasak beton tubuhmu tidak lagi ramping namun sudah ber
Semua barangku telah di kemas Aku siap untuk pergi Aku berdiri di depan pintumu Aku tidak tega membangunkanmu untuk berpamitan. Tapi hari sudah
konon, katanya seluruh umat manusia di muka bumi ini punya sebuah keinginan, harapan dan cita-cita yang sama. yakni keinginan untuk hidup sejahtera,
Hidup ini jangan bertepuk sebelah tangan kau yang gembira aku yang meringis kau yang ketawa aku yang meradang kau yang melupakan