Sebenarnya kita itu apa? Kenapa kita betah bedada dalam ketidakpastian rasa di kabut yang samar ini?
Pada waktu raga berbaring sebentar, aku mengingatmusaat pikiran tertipu oleh janji surga, aku mengingatmusaatku warnai kehampaan dengan komedi,
Di tengah malam yang sunyi merayap, Hatiku resah, menanti jawaban yang tak kunjung tiba.
"Dalam derai waktu, aku terperangkap bayangmu, samar-samar. Kisah hati yang tak bisa lepas, mencari arti dalam kenangan kita."
Tapi meski kau jauh, di batas cakrawala,Cintaku kan tetap teguh, bagai bintang di angkasa.
Malam-malam kau datang Dalam hening dan gelap Terang hanya lewat senyumu
Laki-laki yang patah hati
Samar-samar, tidak ada tulisan penghakiman untuknya
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Benar Terkadang Samar. Semoga bermanfaat.
Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan sejumlah program kerja
Aku Terperangkap kedalam rasa yang begitu mendalam, Samar-samar kuikuti langkahmu, yang tidak pernah aku tau kemana pergimu.
Tentang Perasaan yang mungkin kita temui bersama Hujan, mari menikmati Catatan Kecil tentang Hujan.
Gerakan berbalik terdapat tidak kekurangan Guna percaya beralih keinginan memperoleh Pikiran kemauan mencari manfaat sasaran
Sehubungan dengan terbentuknya rumah inovasi, HMD Akuntansi melanjutkan salah satu program kerjanya yaitu penyusunan Kelompok Bale Samar
Puisi ketiga dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengaku Benar. Semoga bermanfaat.
Makna Puisi adalah tentang perspektif setiap orang yang membaca dan menafsirkannya.
Program kerja mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Malang untuk membantu tempat wisata menjadi lebih ramai.
kotoran sapi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik daripada harus mencemari sungai
Branding UMKM menggunakan peningkatan kemasan produk dapat membantu penjualan sebuah produk