Analisis Transaksional Kebahasaan dalam Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, Novel Ahmad Tohari, Kebahasaan, Literature
Dia ronggeng terakhir. Nyai Ningrum mengalungkan selendang pada Darmaji, jawara Kampung Haur yang terletak di Basisir Utara, perkampungan nelayan.
Artikel ini merupakan contoh teks ulasan novel karya Ahmad Tohari
Kasenian Ronggeng Gunung mangrupakeun kasenian khas ti daerah Ciamis anu biasa dipintonkeun di buruan imah lamun
Review tentang film The Dancer atau Sang Penari 2011
Mula cerita Sang Penari mengisahkan Rasus dan Srintil yang masih muda dan sama- sama jatuh cinta di kampung mereka yang kecil serta miskin
Puisi: hentikan! Jangan kau bawa hatiku: dengan jikamu!
“Senggot timbane rente, tiwas ngegot ning ora suwe”
Ino te mo polu-polu ene; pulang dan berkumpul bersama adalah konsep sesungguhnya dari Mopodo Epe.
Misteri Di Balik Nama Brug Rambutan menceritakan tentang seorang ronggeng bernama Juminten yang memiliki paras cantik dan menjadi incaran banyak pria.
Srintil menjadi korban pertama kali, saat ia menjalani proses menjadi ronggeng--acara bukak klambu. Ia juga tertuduh sebagai simpatisan PKI.
Tari ronggeng awalnya selalu berkonotasi negatif. Tari ronggeng diidentikan dengan praktik pelacuran dan mabuk-mabukkan. Seiring dengan perekembanagan
Kentalnya penggunaan bahasa Jawa seolah benar mencerminkan bagaimana suasana budaya Jawa yang terjadi di masyarakat Dukuh Paruk.
Kupikir jatuh mencintaimu adalah sebuah kemerdekaanKemenangan yang berisi kebebasan sebebas-bebasnyaKeleluasaan yang tak perlu membentur ini apa itu a
Akhir pekan tanpa buku baru (belum dibaca) menjadi serba salah. Terpaksa harus buka-buka lagi pustaka dan kutemukan sebuah buku/novel menarik,
Di tanah ini, yang terdampat antara selatan dan utara, angin membawa cerita tentang negeri padang rumput yang hijau merona pipi bumi. Angin itu bertiu
Pada akhirnya sampai juga. Setelah sekian lama menunggu datangnya film “Sang Penari”. Film ini menceriterakan tentang kehidupan sekolompok orang yang
Dukun di jaman modern berubah nama menjadi organizer. Kata dukun sendiri dieliminir sedemikian rupa sampai-sampai baunya 'mistik abiz' kata itu. Dukun
Setelah FTV "Undangan Kuning" ditayangkan SCTV 30 September 2011 yang lalu satu lagi Film yang berlatar belakang budaya Banyumas yaitu Film Sang Penar
[caption id="attachment_143585" align="alignleft" width="380" caption="Sang Penari (2011)"][/caption] Seorang tentara berjalan sendiri menyandang b
