Kampung Konservasi Rimbun: Menikmati Serunya Kehijauan dan Kelezatan Tradisional
TENTANG SEGALA BENTUK PENERIMAAN
Sepasang kekasih yang saling merindukan, terbentang jarak dan waktu, mereka begitu menahan rasa yang kian terpendam dan membaca ekspektasi pertemuan
ini keputusan sepihak dari pihak mempelai sepi membuka-buka tutup peti
Aku tak ingin rona wajahmu ternoda sedikitpun, aku ingin wajahmu adalah cahaya rindu pengobat pilu.
Terjerembab Jejak-jejak hujan masih terasa Basah sepanjang jalan-jalan tanah Bermain-main di jejak-jejaknya
Rekahan hujan meluruh, menyelinap pada kuncup bunga-bunga merekah.
Nelangsa PagiTersadar dari tidur nyenyak semalamanTanpa mimpi, tanpa kabarMenemui remuk pagiDan sekawanan burung pipitPada sebuah pohon akasiaSepasang
Jangan mencariku di mana-manaKarena ku tersembunyi dalam alamTak perlu menantikan hadirkuKarena ku hanyut dalam rimbunnya hutanDi bentangan alamDi sej
setiap kali menatap rimbun daunmuselalu terlintas masa kecil di kampung halamandi kanan kiri pekarangandi belantara hutan-hutansosokmu seolah m
RIMBUN dan anggunnya deretan pepohonan di perbukitan Paru Anggang adalah buah cinta sebagian besar masyarakat Nagari Guguak Malalo. Anugerah Yang Maha
