Ketika dunia lebih suka menonton, masihkah ada ruang untuk membaca dan menulis? Mungkinkah kata-kata tetap hidup di tengah arus visual?
Media sosial bikin kita makin terhubung, tapi juga makin kecanduan. Dokumenter ini nunjukin sisi gelap di balik layar yang sering kita abaikan.
Artikel ini mengajak kita menelaah lebih dalam: apakah fenomena bilingualisme ini bentuk kecerdasan adaptif, atau justru sinyal kehilangan jati diri?