Suasana penuh kesibukan tampak di pos ronda. Bocing sibuk memberi instruksi tentang konsep acara yang akan di bawakan pada kompasianival nanti, Pongky
"Selamat, hasil tes DNA membuktikan bahwa Ia anak bapak". "Tetapi dokter" "Lho kenapa? Bukankah bapak seharusnya senang?" Pemuda itu tersenyum ge
![[FF100K RCS] Rasa......Sendirian..............](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/55681e660423bdbe6e8b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
“Terima kasih Tuhan, pengembaraanku di desa Rangkat telah memberiku 3 anak yang canti2 dan baik hati, Anak2 yang langsung bisa dipeluk dan diajak be
“Kekasih, maukah engkau ikut denganku ke sebuah tempat di mana kasih dan sayang serta ketulusan harum mewangi bagai mawar saat rekah?” Kau tersipu sa
![[FF100K RCS] Tak Ada Keraguan Padamu](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5571b7ad0423bd535c8b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Dulu, kupikir aku tak sanggup bersamamu. Menemukanmu, mengenal lalu jatuh cinta, dan kemudian meniti jalan kehidupan bersama, adalah kemungkinan yang
![[FF100K RCS] Mau Tahu Jawabannya? Pergilah ke Sana](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5580427024a9d56f048b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Pertemuan tak sengaja sore itu membuat Anti kelabakan. Ia belum siap memberikan jawaban. Ian pun tak kalah resah. Beruntung, ia bisa meredam kerinduan
Aku berdo’a untuk Bunda semoga selalu sehat dan selalu diliputi oleh berkah penuh nikmat. Aku sangat berharap bisa bertemu saat Kopdar Rangkat Cinta S
![[FF100K-RCS] Jodoh Adalah Kausalitas Diri](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5581812a24a9d57d0d8b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
[caption id="attachment_208845" align="aligncenter" width="402" caption="ilustrasi : FB Chilin Aris"][/caption] Jodoh adalah kausalitas diri. Terse
“Aku hanya butuh satu kedipan untuk membuatmu ada di sampingku.” Pak Rete kepada Kembang dalam telepon. “Ah, bagaimana caranya Bang, aku ‘kan jauh
“Mama, ternyata kehidupan sering tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.” Aku dan El di sofa ruang tamu. “Iya, namun pasti akan sesuai dengan yan
“Kamu kenapa Cici, ya Tuhan...” Ranti kaget ketika melihat Jingga berlumuran lumpur. “Gue kecebur lumpur, Ranti, masa kamu gak lihat.” Jawab Jingga d
Mungkin kamu tak setampan Jaka Tingkir Juga tak segagah Wiro Sableng Pun tak seperkasa Mahapatih Gajah Mada Tapi aku mencintaimu Dengan sederhana
Sore itu aku berjalan sendiri menelusuri bibir danau Rangkat. Kurasakan di setiap langkahku hangatnya Rangkat cinta yang sederhana. Aku katakan kepada
Jika ada yang bertanya tentang keberadaan Desa Rangkat, maka jangan salah tanya. Bertanya kepada tembok atau pintu bahkan jendela bukanlah hal yang te
Cinta itu sederhana, seperti halnya matahari yang setia mengunjungi pagi, menebar senyum hangatnya, tak peduli hujan mengguyur semalaman, kabut mengab
![[FF 100K-RCS] Pria Misterius](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/558289e724a9d5144b8b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Perlahan tapi pasti kulangkahkan juga kaki ini menuju Desa Rangkat Cinta Sederhana. Berharap disana akan menemukan sebuah cinta yang hakiki, bukan cin
![[FF100K-RCR] Rangkat Cinta Sederhana 3](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5565e5bc0423bd0c218b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
"Mommy, jawabannya sebenarnya ada dalam rasa, pikiran dan keseharian kita sendiri", Pak Yayok mulai membuka definisi Rangkat Cinta Sederhana yang be
![[FF100K-RCS] Rangkat Cinta Sederhana 2](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5567e9b10423bdf3648b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Tiada yang sangat membahagiakan dan membanggakan seorang suami, jika mampu membuat istrinya memahami apa yang sebelumnya dianggap musykil, menjadi ses
![[FF100K-RCS] Rangkat Cinta Sederhana 1](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/5567e7990423bd485a8b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
"Mas, kenapa cinta di Desa Rangkat di sebut sederhana ? Apakah karya nyata kita kurang bermakna ?", Mommy yang perfeksionis sangat protes ke Pak Yayok
“Alhamdulillah, ada yang ngirim pulsa...” Gumam Aya kepada dirinya saat sedang dibonceng oleh Cupi menuju Pos Rangkat Cinta Sederhana yang dibuat khus
