Di kota-kota besar, biaya transportasi bisa lebih dari 12% penghasilan. Ini hitungannya.
Hitung ongkos kerja harianmu dan temukan solusi hemat agar gaji tak habis di jalan.
Cara menghemat ongkos pergi dan pulang dari kantor ke rumah, salah satunya dengan mencari tempat tinggal dekat dengan tempat kerja.
Dulu setiap hari keluar 30 ribu cuma buat ongkos kerja. Sekarang? Nol rupiah! Tapi bukan berarti hidup makin murah.
Saya harus ganti moda karena jalan rusak. Ongkos kerja saya naik dua kali lipat dan bikin stres.
Bagi sebagian orang, perjalanan 100 km setiap minggu mungkin terdengar melelahkan. Tapi bagi saya, ada kekuatan yang tak ternilai setiap kali menjejak
Saya mahasiswa magang di luar kota. Ongkos kerja saya ditanggung orang tua, tapi saya ingin mandiri.
Saya pekerja lansia. Ongkos kerja saya harus disesuaikan dengan tenaga dan kenyamanan, bukan sekadar murah.
Saya harus lewat 3 kabupaten untuk sampai kantor. Ongkosnya bikin lelah, tapi belum ada pilihan lain.
Saya kerja di luar kota seminggu sekali. Ongkos sekali jalan bisa Rp150 ribu, tapi tetap saya jalani.
Saya harus jemput pasangan dulu sebelum kerja. Ongkos dan waktu jadi dua kali lipat, tapi demi kebersamaan.
Saya montir keliling. Ongkos kerja saya tergantung lokasi panggilan dan kadang tidak diganti.
Saya guru swasta. Ongkos kerja saya tidak pernah dianggap beban, padahal gaji pas-pasan.
Saya seniman jalanan. Ongkos kerja saya tergantung cuaca dan lokasi performa setiap harinya.
Saya kerja di startup. Ongkos kerja saya ditanggung, tapi harus datang tepat waktu setiap hari.
Saya content creator. Ongkos kerja saya tergantung lokasi syuting dan kadang tak terduga.
Saya kerja di pabrik 3 shift. Ongkos kerja saya tergantung jam masuk dan moda yang tersedia.
Saya kerja di mall dekat rumah. Ongkos murah, tapi gaji juga kecil. Pilihan yang penuh kompromi.
Saya mahasiswa kerja part time. Ongkos kerja saya lebih mahal dari upah harian.
Saya baru dapat kerja, tapi ongkos harian bikin saya ragu bisa bertahan lama.