Mubazir merupakan suatu sikap berlebihan dan pemborosan yang pada akhirnya menjadikan sesuatu sia-sia dan tidak berguna sehingga harus dihindari.
Ini cara saya mengatasi keuangan selama Ramadan, bagaimana denganmu?
Untuk menekan angka atau volume sampah makanan, setidaknya kita harus dapat menekan tingkat ke-mubazir-an yang sering kita lakukan.
Tapi jawaban penanya dan yang menjawab ini merupakan ide, gagasan, atau apa yang dilakukan dalam mengatasi permasalah yang dihadapi negara.
Merayakan tahun baru Islam itu tidak harus wah dan melakukan pemuziran. Yang penting, kita paham bahwa hijrah itu perjalanan keimanan.
Mubazir itu sangat merugikan. Mari kita hindari! Nasihat dalam Pantun ke-49 berjudul: Jauhilah Olehmu Perilaku Mubazir
Berbukalah Secukupnya Hindari Mubazir Laknatullah.
Momentum Ramadhan Untuk Mengikis Mubazir atau pemborosan
Timo lupa menghabiskan bekal sekolah. Ia sangat takut saat ditanya Ibu. Ia lalu berpikir untuk mengelabui dengan membuang makanan itu ke tempat sampah
Banyak yang perlu dihemat dalam gaya hidup santri. Hal itu bukan karena ajaran agama saja, sebab mubazir disebut saudaranya setan.
Hal yang terpenting bukan soal megah tidaknya masjid. Pemanfaatannya secara optimal, itulah yang sangat diperlukan.
Gaya hidup maksimalis adalah sesuatu yang buruk dan juga bertentangan dari kehidupan dan ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW
Puisi tentang rezeki yang Allah berikan, yang lebih berarti dari apapun.
makmin yang dikonsumsi keluarga sendiri, tidak perlu main borong seperti itu, bukankah menjadi mubazir?
Hobi membunyikan petasan tak sesuai ajaran Islam dan menimbulkan mudarat.Karena itu harus segera dihentikan
Perut terasa sesak, serasa hendak meledak. Tidak sanggup lagi meneruskan acara makan. Makanan tersisa masih melimpah. Mubazir!
Makanan tidak hanya mendatangkan sampah, tidak hanya memperbesar angka produksi sampah saja.
Kita sering mendengar ceramah agama bahwa selama bulan Ramadan setan dibelenggu atau diikat.
Allah Maha Mengatur, sedang menghibur kita, sejam yang lalu kita mengirim fizza buat seseorang, sekarang kita mendapat fizza yang sama.
Terkadang sebuah bisnis tidak memperhatikan sejauh mana utilitas sumber dayanya beroperasi. Padahal mengabaikannya bisa jadi menumpuk masalah.
