Menyontek dianggap sebagai bentuk kecurangan dalam proses belajar. apa saja bentuk menyontek?
Walau dengan usaha rajin belajar, itu sudah bentuk dari seorang pelajar menggapai niat mendapat nilai baik.
Kita harus sadar bahwa proses pembelajaran itu jauh lebih penting dari sekedar nilai atau hasil belajar.
Tindakan menyontek pertama-tama merugikan diri sendiri dalam hal pembelajaran. Pendidikan seharusnya menjadi sarana untuk mengembangkan
Menilik Kebiasaan Menyontek Ketika Ulangan
Menyontek kini sudah sering terjadi di sekolah-sekolah dari jenjang SD,SMP dan SMA.
Faktor utama dari maraknya perilaku menyontek ini adalah kurangnya kesiapan siswa sebelum mengikuti tes atau ujian.
Dari kebiasaan dan perilaku negatif tersebut, saya yakin pasti semua yang pernah sekolah pernah melakukan dan mengalaminya.
Hilangkan budaya menyontek agar tidak ada lagi budaya menyontek, karena menyontek bukan termasuk dari budaya.
Meskipun menyontek dapat memberikan hasil instan, tindakan ini memiliki dampak buruk jangka panjang.
Apa dampak yang dapat timbul dari kebiasaan menyontek terhadap perkembangan karakter siswa?
Kejujuran: Prinsip Tak Tertulis yang Harus di Hidupkan
Jika kita perhatikan sebenarnya Joki Ilmiah transpormasi dari budaya Menyontek yang sudah mengakar dalam dunia pendidikan Indonesia.
Besar angan-angan keberhasilan berbanding terbalik dengan kemampuan, maka kecurangan menjadi solusi atas nama keberhasilan.
Padahal seandainya siswa tersebut percaya diri akan kemampuannya belum tentu jawabannya salah. Tetapi, kadang hati berkata lain.
Sejak diadakannya pembelajaran daring, siswa umumnya menyontek untuk menyelesaikan ujiannya. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah penjelasannya
Kalau bisa jujur, mengapa harus berbuat curang?
Fenomena menyontek yang masih saja kerap dilakukan banyak murid
Cara Yang Dilakukan Untuk Mengatasi Kebiasaan Menyontek