Pentingnya mendengarkan perkataan Tuhan, takut akan Tuhan permulaan pengetahuan.
Kejadian yang selalu sama dalam setiap kisah cinta
Dulu, kau menjauh. Hingga tak terlihat utuh. Dulu, Kau menjauh. Seperti tak butuh.
seseorang tidak seharusnya merasa tidak pantas atau menyalahkan diri ketika pasangan memilih untuk pergi, karena hati dan takdir tidak bisa dipaksa
sudah jelas bukantak ada yang sempurnatapi aku juga tak punya harapan untuk diri ini
Aku akan melebur bersama badai yang akan datang kembali, melepas yang sudah tidak digenggam lagi
Aneh Berbicara di depan orang - orang baru Sadarkah tentang ucapan itu Saat engkau mengatakan tentang kondisi seseorang
Menjauh bukanlah jalan terbaik, sebaiknya kau tak pergi. Kembalilah disini bersamaku
Hilang asaku menyempit nafas. Anganku sirna memudar lepas
Ingin kuhapus semua rasa dalam hatiku namun menghapus rasa tak semudah menghapus tinta. Butuh perjuangan dan tekat untuk melupakanmu.
Usia senja terkadang melelahkanku. Namun, bersamamu ku tak merasakan lelah....
Rona merekah mentari dan nafas pagiTerimakasih, Tuhan. Kau beri aku nyawa pagi iniMeski mungkin kau kecewa,Banyak hal tak berubah dan tetap samaBahkan
Pertengkaran hebat antara seorang motivator top Indonesia dan mantan istrinya menjadi santapan media massa beberapa minggu ini. Setelah kedua pihak se
Hijauku,Rengkuhlah kedalaman hatiku yang kian curamLayangkan suarmu pada setiap terjalnyaAgar tebingnya tak melukai urat nadi waktukuYang tengah menga
Dalam sebuah keluarga, pasangan suami istri adalah “dua pihak” yang terikat menjadi satu dalam pernikahan. Mereka berdua bersatu dalam sebuah perjanji
[caption id="attachment_164708" align="aligncenter" width="640" caption="gambar pinjam Google"][/caption] “Isteri saya sudah empat bulan ini tidak ma
Pada tulisan terdahulu tentang karakter suami ideal, saya telah menyampaikan karakter yang pertama (http://edukasi.kompasiana.com/2011/09/28/suami-ide
Asa Menjauh? tertatih raga menjejak tuk gapai asa membintang terbeku jiwa merana tak jua asa mendekat wahai bayu penyegar sukma pengisi
* Pada tepian waktu, aku menitipkan satu pengharapan...bahwasanya rasa itu hendak menggagah.Aku berlari menepis waktu..mana bisa..karena ia akan teru