Filosofi lukisan ayam jantan di mangkuk bisa dikaitkan dengan adanya pepatah yang selama ini melekat di masyarakat, sebagai karya seni yang berbicara
Mi ayam mas Narto mangkal di teras kantin kantor kehutanan, enak dan murah.
Lantas mengapa para pedagang makanan berkuah lebih suka menggunakan mangkuk ayam jago dan tidak menggunakan mangkuk lain?
Bubur,mudah ditemukan tapi kadang dibeberapa tempat bentuk dan rasanya khas, juga toping yang beragam, saya team tak diaduk, kalau kamu team mana?
Mie dengan Mangkuk Pangsit di Cengkareng
Filosofi mangkuk bergambar ayam jago merupakan inspirasi dipegang teguh dalam perjalanan hidup dari filsuf abad 21 bernama Abdurrofi’s Excellent atau
Sudut kanan dan sudut kiri, kutub utara dan kutub selatan, blok A dan Blok B, golongan anu dan golongan anu, entah apa lagi sebutannya.Apakah kamu jug
Dulu, mie instan hanyalah sebatas mie instan, dikemas dalam kemasan berbahan plastik dan dilengkapi dengan bumbu sesuai rasa mie instan yang dibeli. M
