Cerita fiksiana asal Lubuk langkap bengkulu selatan
Cerita fiksiana untuk mengingatkan kampung halaman penulis
Kisah fiksiana ini bukan sebenarnya tetapi fiksi belaka. Jika ada namanya sama itu bukan sebenarnya.
Bangga dengan adik sanak Lubuk Langkap Sukamjau Air Nipis Bengkulu Selatan
Mushollah Lubuk Langkap darussalam berada dekat wisata pemandian Lubuk Langkap
Padi Irham Masak Lubuk Langkap hampir panen..tetapi terserang hama tikus
Dampak pembangunan Lubuk langkap. Kedalaman Lubuk berubah drastis
Dusun Lubuk langkap dusun yang barokah. Tanpa disadari dusun ini terbangun dengan formasi huruf A
Lubuk langkap bertuah. Banyak warga LL aktif di luar
Kenangan tak terlupakan adalah tanah Lubuk Langkap sangat subur. Tanahnya gembur, tidak masam, mudah diolah dan semua tanaman tumbuh dengan subur.
Penamaan penyeberangan sungai khas di Lubuk Langkap. Susah ditemui di tempat lain
Mengenal tuhan di MIM Tanjung batu air nipis Bengkulu Selatan. Dari guru-guru
Lubuk langkap adalah cinta pertamaku, cinta terakhirku.
Rumah ibadah di kampung Lubuk Langkap Air Nipis Bengkulu Selatsn cukuo representatif
Puasa ramadhan di era 1970 1980an di kampung air nipis Bengkulu Selatan indah dikenang. Tak mudah dilupakan. Puasa kala itu tak mesti tanpa kerja.
Suwidah binti Tambang Lubuk Langkap punya anak yang banyak. Salah satu anaknya adalah seorang guru besar
Mandi di air nipis Bengkulu Selatan jadi objek wisata
Warman pemuka masyarakat lubuk langkap
Memasak lemang punya kenangan tersendiri. Kenangan yang indah.
Wasim adalah sosok tokoh masyarakat Lubuk Langkap yang menjadi panutan masyatakat karena prinsipnya yang teguh dalam bergama