Sejumlah masyarakat Bantul mengaku masih kesulitan mendapatkan gas melon. Harga di pengecer dan pangkalan relatif tinggi.
Pemerintah sebagai pemegang kebijakan harus memastikan bahwa ketersediaan dan harga LPG terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
Kelangkaan gas elpiji 3 kg kembali terjadi di berbagai daerah, menyebabkan harga melonjak tajam dan warga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
LPG 3kg siapa di balik layar?
Mulai 2024, LPG 3kg hanya untuk warga miskin? Kebijakan baru ini memicu kebingungan masyarakat. Minimnya sosialisasi membuat warga was-was.
Pedagang kecil yang sering kali tidak memiliki kendaraan, akan kesulitan ke pangkalan resmi
Presiden Pangan Publik Indonesia sangat prihatin akan keterbatasan distribusi LPG 3kg bersubsidi, karena berdampak terhadap kualitas pangan masyarakat
Menilik lebih lanjut kebijakan baru Kementerian ESDM terkait pembelian barang subsidi gas LPG 3 kg yang harus menggunakan KTP
Pembelian LPG 3 kg dibatasi hanya mereka yang terdaftar dan gunakan KTP. Implementasi masih banyak kebocoran dan kesulitan.
Naiknya Permintaan Gas LPG 3 Kg, Bagaimana solusinya?
Permasalahan dan sulusi Gas Melon
Masyarakat ekomoni di atas rata-rata apakah diperbolehkan menggunakan Gas LPG 3 Kg?
Surat Keputusan (SK) nomor 541.11/250/Kpts/Per-UU/2022 yang dikeluarkan oleh PLT Bupati Bogor Iwan Setiawan tentang tentang penetapan Harga LPG
Permintaan Pasar terhadap gas LPG 3 Kg
Pemerintah dan PT PLN berencana untuk mengganti kompor gas dengan LPG 3 kg dengan kompor listrik agar lebih hemat.
Jangan seperti program sampah panas-panas tahi ayam, lalu masing-masing kementerian dan lembaga (K/L) kongkalikong menyalahgunakan wewenang.
Salah satu upaya pemerintah mengantisipasi dampak dari kenaikan harga BBM tersebut adalah dengan pemberian bantuan langsung tunai pada masyarakat.
Dari beli minyak tanah pakai kompan dengan kompor yang ada sumbunya hingga LPG 3 kilo yang dirasa cepat habis
Membahas mengenai fenomena kenaikan harga gas elpiji
Di masa pandemi, tabung gas LPG ukuran 3kg semakin langka