Di Candi, Sang Penidur, Sang Ratu Adil dan Sang Pelindung, mahluk supranatural Pindoro berhadapan dengan konspirasi pejabat negara hingga kepala polis
Pengepungan di Bukit Duri adalah peringatan dini. Bukan hanya untuk pendidik, tetapi semua yang terlibat dalam proses pembentukan karakter bangsa.
Joko Anwar menghidupkan kembali Pengabdi Setan dengan sentuhan modern yang autentik.
Dalam "Pengepungan di Bukit Duri", sutradara Joko Anwar sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah pencerita ulung dalam memotret sisi tergelap manusia.
Film "Pengepungan di Bukit Duri" adalah cermin yang harus diwaspadai. Film fiksi namun memotret situasi real di masyarakat.
Sebuah distopia urban penuh kritik sosial, Pengepungan di Bukit Duri menyentuh isu rasisme, pendidikan, hingga kekerasan terhadap etnis minoritas.
Anak-anak tak lahir jahat, mereka dibentuk oleh dunia yang abai. Pengepungan di Bukit Duri menampar nurani kita. Sudahkah kita benar-benar peduli?
Teror belum berakhir. Di rumah susun penuh misteri, Rini dan keluarganya menghadapi sekte, sosok menyeramkan dan rahasia kelam. Siapkah yang bertahan?
Joko Anwar kembali hadir dengan karya terbarunya berjudul Pengepungan di Bukit Duri, sebuah film yang mengangkat isu sosial mengenai kondisi para guru
Joko Anwar berhasil menciptakan atmosfer mencekam yang konsisten sejak adegan pembuka. Rumah susun sebagai lokasi utama menjadi karakter tersendiri.
Film ini berpusat pada keluarga miskin yang tinggal di sebuah rumah tua terpencil di pinggiran kota.
Siapa sosok perempuan misterius pada episode terakhir dalam serial Nightmares and Daydreams? Namanya adalah Laksmi. Mengapa ia bersama para antibodi?
Joko Anwar dengan karya yang selalu penuh misteri dan teka-teki. Istilah-istilah yang harus diketahui para penggemar serial Nightmares and Daydreams!
Serial Joko Anwar Nightmares and Daydream menduduki urutan pertama di Netflix. Biar gak bingung, bisa menonton sesuai urutan waktu setiap episode!
Serial Nightmares and Daydreams adalah imajinasi liar yang genius dari Joko Anwar. Bergenre fiksi ilmiah dengan cerita yang berbeda setiap episode.
Film "Siksa Kubur" yang disutradarai oleh Joko Anwar, telah menimbulkan perdebatan sejak ditayangkan pada 11 April 2024.
Siksa Kubur Tribute to Our Audience menyimpan banyak kenangan sekaligus pesan dari saya yang mau saya sampaikan kepada yang membaca tulisan saya ini
Film ini menjadi ciri khas horor Joko Anwar dan sejauh ini genre horor dari Siksa Kubur mengarah kepada horor psikologis di Indonesia.
Menceritakan tentang dua orang anak yang tidak percaya pada tuhan setelah kehilangan kedua orangtuanya.
Siksa Kubur lalu ditutup dengan adegan terakhir yang menimbulkan tanda tanya.